Blitar - Dampak dari Covid-19 atau Virus Corona mengakibatkan ditunda atau ditangguhkannya, semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang atau keramaian. Termasuk perayaan Hari Jadi Kota Blitar 1 April 2020, serta Bazar Jadul dan pawai.
Adanya penangguhan ini disampaikan Plt Walikota Blitar, Santoso dalam rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Pemkot Blitar di ruang Sasana Praja, Kantor Walikota Blitar, Senin (16/3/2020).
"Sesuai surat edaran Gubernur Jatim dan instruksi bapak Presiden, ada langkah-langkah yang harus diambil terkait antisipasi Virus Corona. Diantaranya menunda semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa atau banyak orang," tutur Santoso.
Termasuk Peringatan Hari Jadi Kota Blitar, kegiatan perayaannya yang mengumpulkan banyak massa ditangguhkan sampai melihat kondisi lebih lanjut. "Semuanya seperti hiburan, pawai dan karnaval ditangguhkan, untuk upacara diputuskan sampai batas tanggal 29 Maret nanti," ungkap Santoso.
Selanjutnya pihak Dinas Kesehatan juga diminta membantu ketersedian peralatan untuk mengantisipasi, penyebaran Virus Corona. "Seperti masker, handsanitizer, sarung tangan dan desinfektan untuk disemprotkan ke fasilitas umum dan pelayanan masyarakat," jelasnya.
Termasuk kerja sama seluruh warga Kota Blitar, mulai tingkat RT sampai kecamatan dalam mengawasi keberadaan warga sekitar yang baru pulang dari daerah, kota atau negara yang sudah positif terpapar Virus Corona tandasnya.
Selain itu, seluruh sekolah mulai PAUD - SMP di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar juga di liburkan atau belajar di rumah secara online. "Jadi belajar di rumah, bukan liburan. Karena tetap akan dibuatkan materi belajar dan tugas, yang dikirim melalui daring atau media lain," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjoko.
Demikian juga disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Priyo Suhartono kalau dari hasil rapat yang diputuskan Plt Walikota Blitar sekolah mulai TK-SMP juga belajar di rumah mulai 17-29 Maret 2020. (ais)
.jpg)
