20 April 2025

Get In Touch

ODR di Kota Blitar Meningkat, Dewan Usul Karantina Satu Lokasi

ODR di Kota Blitar Meningkat, Dewan Usul Karantina Satu Lokasi

Blitar - Dengan meningkatnya jumlah Orang Dengan Resiko (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona (COVID-19) di Kota Blitar, DPRD usul Pemkot Blitar melakukan karantina satu lokasi.

Usulan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto pihaknya minta Pemkot Blitar dan Pemprov Jawa Timur bisa melakukan karantina satu lokasi, kepada orang-orang yang diduga terindikasi Virus Corona baik ODR, ODP dan termasuk dinyatakan positif Virus Corona.

“Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran, jika mereka ada yang positif tapi tidak diketahui dan juga untuk mengurangi keresahan masyarakat sekitar yang diduga terinveksi Virus Corona,” kata Totok, Senin (23/3/2020).

Lanjut Totok, dengan adanya peningkatan jumlah ODR dan ODP Virus Corona di Kota Blitar ini pihaknya mendapatkan masukan keresahan dari berbagai masyarakat, apalagi pasca adanya 25 orang rombongan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar yang baru pulang dari Bandung, Jawa Barat.

Padahal Bandung, Jawa Barat masuk zona merah, maka daerah sekitarnya masuk daerah terjangkit. Apalagi berstatus Siaga I penyebaran Virus Corona, sejak 2 Maret 2020 ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. “Kami akan meminta penjelasan kepada Dinas Kesehatan serta OPD terkait untuk dilakukan karantina pada mereka semua,” tegas Totok.

Seperti diberitakan sebelumnya, 25 orang dari Disparbud Kota Blitar serta penggiat pariwisata melakukab studi banding ke Kabupaten Bandung Barat 16-20 Maret 2020. Rombongan ini nekat berangkat, meskipun ada larangan dari Plt Walikota Blitar, Santoso.

Sepulang dari Bandung dan diperiksa dokter dari Puskesmas Kepanjen Kidul, hasilnya 24 Orang Dengan Resiko (ODR) dan 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena demam tinggi.

Keresahan tetangga dan lingkungan sekitar orang yang ikut dalam rombongan Disparbud Kota Blitar tersebut, dibenarkan oleh banyak pihak. Termasuk Kepala Bakesbang Pol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo kalau sejak Sabtu(21/3/2020) sudah ada laporan yang masuk.

"Karena mereka baru pulang dari daerah terpapar Virus Corona, karena itu melalui camat dan lurah didampingi babinsa serta babinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi pd warga melalui RT dan RW," kata Hakim. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.