23 April 2025

Get In Touch

Jumat Pagi, Gunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi

Foto pantauan erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat (25/3/2022) pukul 08.09 WIB -Kompas
Foto pantauan erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat (25/3/2022) pukul 08.09 WIB -Kompas

SERANG (Lenteratoday) -Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi tiga kali pagi ini, Jumat (25/3/2022). Ketinggian abu vulkanik yang pertama mencapai 2000 meter.

Terjadi erupsi gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 25 Maret 2022, pukul 05.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 2157 m di atas permukaan laut)," tulis magma.esdm.go.id.

Dalam laporan yang dibuat Petugas Badan Geologi Jumono, abu vulkanik teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.

Erupsi pertama ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 176 detik.

Sementara erupsi kedua,terjadi pukul 07:47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut).

Berdasarkan laporan Badan Geologi, abu vulkanik teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 49 detik," tulisnya.

Kemudian, erupsi ketiga Gunung Anak Krakatau terjadi pukul 08.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 meter di atas puncak (± 1657 meter di atas permukaan laut).

Abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 122 detik.

"Rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah," katanya, seperti dikutip dari Kompas.

Pos pengamatan

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Lampung Andi Suardi membenarkan telah terjadi erupsi sebanyak tiga kali sejak Jumat subuh.

Andi mengatakan, erupsi ini aktivitas yang biasa terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Status masih waspada, jadi nelayan ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," kata Andi (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.