
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Meskipun tahun ini kegiatan mudik Lebaran sudah diperbolehkan oleh Pemerintah, namun sebaliknya dengan acara menerima secara terbuka kunjungan tamu di rumah atau yang dikenal dengan istilah open house.
Terkait hal ini, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Pemerintah melarang menggelar open house pada Idulfitri 1443 H/2022 M. Namun larangan ini bukan berlaku secara umum untuk seluruh masyarakat, melainkan khusus bagi para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berlaku untuk seluruh ASN yang ada di lingkungan instansi pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia.
“Kami akan memastikan agar para pejabat dan ASN di Pemkot Palangka Raya mematuhi aturan dari Pemerintah Pusat tersebut, sebagai bentuk kepatuhan dan loyalitas,” papar Hera, Rabu (27/4/2022).
Sementara itu ia berpendapat jika larangan bagi pejabat dan ASN menggelar open house merupakan sesuatu yang wajar dan bukanlah hal yang berlebihan. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak kembali meningkat.
"Saat ini angka kasus aktif Covid-19 secara signifikan terus menurun, yang berarti menunjukkan keberhasilan pengendalian sebaran Covid-19, dan ini harus dipertahankan dan semakin ditingkatkan," jelas Hera.
Lebih lanjut ia menambahkan, seiring semakin menurunnya sebaran Covid-19, dalam beberapa hal pemerintah sudah melakukan berbagai kebijakan kelonggaran. Antara lain pemerintah telah mempersilakan umat muslim melaksanakan salat tarawih di masjid, masyarakat sudah diperbolehkan mudik lebaran dan tahun ini Sholat Idul Fitri bisa dilaksanakan di masjid maupun lapangan terbuka.
Selain itu Hera mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi prokes, termasuk saat beribadah Sholat Taraweh, berbuka bersama, sampai saat Sholat Idul Fitri dan bersilaturahmi nanti. Sebisa mungkin tetap hindari kerumunan dan berkumpul terlalu lama.
"Ingat, Pandemi belum selesai, segera dapatkan dan lengkapi dosis vaksin anda, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bekerjasama dan mendapat dukungan seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati