Tingkatkan PAD, Anggota DPRD Palangka Raya Dukung Program Ngaliling Lewu

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Program ‘Ngaliling Lewu’ yang diluncurkan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, mendapat dukungan DPRD setempat karena dinilai dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha mengatakan program ‘Ngaliling Lewu’ merupakan langkah positif melalui cara menjemput bola, yaitu dengan membangun kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

“Program ini bertujuan memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat, terkait penerimaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan perkotaan (PBB-P2),” papar Ridha, Kamis(12/9/2024).

Ia berharap program ini dapat membawa perubahan besar, terutama dalam upaya meningkatkan realisasi pajak setiap tahunnya. Inovasi ini sudah tepat, karena diyakini akan meningkatkan pendapatan di sektor pajak.

“Saya menyarankan agar program tersebut bisa diperluas cakupannya, seperti dilaksanakan di setiap kelurahan,” ungkapnya.

Ridha berharap pelaksanaan program tersebut tidak hanya akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban pajak, namun akan berdampak juga pada peningkatan PAD

Baca Juga :  DPRD Kota Palangka Raya : Masa Ramadan dan Idul Fitri, Masyarakat Jangan 'Panic Buying'

Hal ini mengingat PAD menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan, karena itu harus menjadi perhatian bersama sehingga program dan inovasi yang telah direalisasikan dapat berjalan maksimal.

“Semoga ada dukungan dari seluruh masyarakat, karena tanpa adanya dukungan tentunya program ini tidak akan berjalan dengan maksimal,” ucapnya.

Legislator asal PAN ini juga berharap seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, bisa memahami kewajibannya sebagai wajib pajak. Masyarakat harus memahami bahwa pajak yang dibayarkan, nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan, infrastruktur, pendidikan, maupun berbagai bentuk lainnya.

“Masyarakat jangan memberikan contoh yang tidak baik dengan tidak mau membayar pajak, karena secara tidak langsung ini berarti masyarakat tidak ingin berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Reporter: Novita/Editor: Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini