MADIUN (Lenteratoday) – Wali Kota Madiun, Maidi, mempromosikan umbi porang sebagai diversifikasi pangan non beras. Hal itu sebagai promosi makanan sehat kolaborasi pecel dengan nasi porang.
Maidi mengatakan bahwa tanaman porang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ternyata dapat dikolaborasikan dengan makanan khas Madiun, yakni pecel. Selain itu, kolaborasi tersebut dilakukan untuk menyerap hasil panen petani porang di wilayah Kabupaten Madiun. Inovasi ini juga untuk mengangkat harga porang yang kian menurun.
“Kalau banyak masyarakat yang tahu nasi porang enak dan menyehatkan, tentu banyak yang mencari. Sehingga permintaan porang akan tinggi dan harga bisa stabil,” ujar Maidi, usai kegiatan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal, yang di gelar di Taman Sumber Wangi, Kota Madiun, Rabu (17/11/2021).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemkot Madiun itu mengungkap, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah investor terkait pembangunan pabrik pengolahan porang di Kota Pendekar.
“Kita sudah bicara dengan investor. Tempatnya kita yang sediakan, nanti mesin produksi dari mereka,” imbuh Maidi.
Selain melakukan penyediaan alternatif pangan non beras, Pemkot Madiun gencar melakukan sosialisasi pola hidup dan makan makanan sehat. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada makanan yang mengandung karbohidrat tinggi diantaranya, nasi.
“Kita latih masyarakat jangan nasi terus karena karbohidrat nya tinggi. Produk olahan makanan kita yang menyehatkan bisa jadi pengganti nasi sudah luar biasa banyak dan enak,” tutup Maidi.
Perlu diketahui, sebelumnya Wali Kota Madiun telah melakukan penanaman komoditas porang di Edu Park Ngrowo Bening yang diperuntukkan sebagai pilot project di Kota Pendekar.(*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi