Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Wabup Blitar Himbau ASN Tidak Cuti dan Bepergian Saat Nataru

BLITAR (Lenteratoday) - Sebagai langkah antisipasi mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar, saat perayaan Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pemkab Blitar menghimbau pada seluruh jajaran ASN, untuk tidak cuti dan bepergian ke luar kota.

Seperti disampaikan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso sesuai hasil Rapat Koordinasi dan Evaluasi dengan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan secara virtual kemarin, Selasa(16/11/2021). "Setiap daerah diminta menyiapkan strategi, mengatasi mobilitas saat Nataru," ujar Wabup Rahmat, Rabu(17/11/2021).

Karena diperkirakan saat Nataru lanjut Wabup Rahmat akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, maka perlu ada upaya untuk mengendalikannya. "Diantaranya melalui Surat Edaran (SE) Bupati Blitar, akan dihimbau agar seluruh ASN Pemkab Blitar tidak cuti dan bepergian ke luar kota saat Nataru," jelasnya.

Selain mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, juga adanya ancaman gelombang ketiga dan muncul varian Covid Delta Plus. Maka ditandaskan orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini, perlu adanya sinergi dan kolaborasi Pemkab Blitar dengan TNI-Polri dan pihak terkait lainnya dalam menghadapi Nataru. "Untuk terus disiplin protokol kesehatan, vaksin bagi yang belum dan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi," tandasnya.

Apalagi saat ini sesuai perpanjangan PPKM Jawa-Bali periode 16-29 November 2021, Kabupaten Blitar masih Level 3. Maka perlu terus dilakukan upaya-upaya, untuk mencegah munculnya kasus Covid-19. "Termasuk vaksinasi Covid-19, dimana saat ini sudah mencapai sekitar 68,2% untuk dosis pertama usia 12 tahun ke atas," ungkap pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

Oleh karena Wabup Rahmat mendukung sepenuhnya Operasi Zebra 2021 yang digelar jajaran Polres Blitar, selain meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas. "Juga dilakukan Operasi Yustisi Gabungan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan membantu mempercepat program vaksinasi. Apalagi saat Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," paparnya.

Ditegaskan Wabup Rahmat sesuai arahan Menko Marves, selain mobilitas masyarakat saat Nataru. Persiapan menghadapi kondisi terburuk, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 juga perlu dilakukan. "Diantaranya tempat karantina, tempat tidur rumah sakit, oksigen, tenaga kesehatan dan obat-obatan, semua harus dipersiapkan dari sekarang," tegasnya.

Meskipun Nataru masih sebulan lagi, Wabup Rahmat menambahkan tidak mau kecolongan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar usai Nataru. "Kita akan segera berkoordinasi melalui Satgas Covid-19 mulai tingkat kecamatan sampai desa, TNI dan Polri. Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah Nataru," imbuhnya. (*)

Reporter : Arief Sukaputra

Editor : Lutfiyu Handi