21 April 2025

Get In Touch

Baguna Hadirkan PDI Perjuangan di Tengah Masyarakat Saat Bencana

Baguna Hadirkan PDI Perjuangan di Tengah Masyarakat Saat Bencana

Surabaya - Di penghujung Bulan Bung Karno, Selasa (30/6/2020), PDI Perjuangan Kota Surabaya melaunching organ taktis Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Pembentukan Baguna sesuai dengan yang diinstruksikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan  bahwa Baguna bertujuan untuk menghadirkan PDI Perjuangan di tengah-tengah rakyat ketika menghadapi situasi kebencanaan.

“Dalambeberapa hari ini, Baguna PDI Perjuangan telah melakukan berbagai aksi sosialke rakyat. Dengan penyemprotan disinfektan ke kampung-kampung, pembagianmasker, gentong portabel untuk cuci tangan, pembagian susu untuk ibu hamil danbalita, dan APD (alat pelindung diri). Kita bantu Walikota Bu Risma dan jajaranPemerintah Kota dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Surabaya,” kata Politisiyang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya ini.

Awi,panggilan akrabnya, mengatakan bahwa di penghujung bulan Juni ini, keluargabesar PDI Perjuangan Kota Surabaya juga melakukan berbagai aksi sosial, yangmanfaatnya langsung dirasakan oleh rakyat. Seluruh kekuatan PDI PerjuanganSurabaya begerak. Diantaranya adalah dengan membagikan ribuan masker sejak dipemukiman padat penduduk, diantaranya Tambaksari, Gubeng, dan Bubutan. Selainitu, PDI Perjuangan terus memperkuat kinerja Walikota Tri Rismaharini untukmemutus rantai penyebaran Covid-19 di beberapa daerah di Surabaya.

“Sejak2010 menjadi Walikota Surabaya, Bu Risma mendedikasikan seluruh waktu dantenaga untuk melindungi masyarakat Surabaya. Tidak kenal lelah beliau bekerja,melakukan berbagai upaya untuk memajukan kehidupan kota, membuat wajah kotaasri, hijau dan manusiawi,” tandas Awi.

Dalamaksi sosial ini, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melibatkan langsung 15anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya untuk membantu rakyat dalamberbagai urusan. Diantarana soal pendidikan, kesehatan, penanganan Covid-19,pembangunan jalan, saluran air, penerangan jalan umum, penanganan Bansos, danlain sebagainya.

Awimenandaskan bahwa seluruh anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan tiada hentiturun ke masyarakat, memperkuat akar di bawah, lewat penanganan berbagaimasalah yang menghimpit rakyat. “Kita tunjukkan, bagaimana PDI Perjuanganmengelola kekuasaan legislatif yang berwajah kerakyatan,” tandasnya.

Aksisosial juga dilakukan dengan membagi-bagikan ratusan paket buku tulis kepadakeluarga-keluarga marhaen. Buku-buku tulis yang sampulnya dicetak foto BungKarno dan Pancasila. “Kami menjawab berbagai fitnah, dengan aksi nyata. Aksiyang membangun kesadaran nasionalisme di kalangan masyarakat, terutamaanak-anak agar mencintai Indonesia sejak usia dini, seperti diajarkan BungKarno,” kata Awi.

Pihakjuga menggelar Lomba Parikan dan Lomba Foto dengan tema Gotong RoyongMenghadapi Covid-19. Lomba dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, danditutup akhir Juni. Parikan adalah membuat puisi dalam bahasa khas arekSuroboyo.

“Kitarawat dan tumbuhkan budaya-budaya lokal untuk memperkuat jati diri KotaSurabaya, seperti ajaran Bung Karno tentang Trisakti, yang salah satu pointnyaadalah berkepribadian di bidang kebudayaan. Kita memperkuat budaya lokal untukmemperkuat jati diri Indonesia yang berkebudayaan,” pungkas Awi. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.