
Madiun - Jelang dibukanya aktifitas pendidikan, Walikota Madiun, Maidi merintis sekolah tangguh. Ide itu diutarakan pada saat acara rapat dengan seluruh kepala sekolah se-Kota Madiun di GCIO Pemkot Madiun, Selasa (30/6/2020).
Usai rapat, Walikota Maidi menjelaskan jika sekolah tangguh yang ia maksud adalah menyiapkan perangkat pelajaran sebelum aktifitas belajar mengajar dimulai. Mantan sekda kota itu memprediksi kegiatan belajar-mengajar akan dibuka sekitar bulan Juli hingga Agustus.
"Artinya displin prokotokol kesehatan harus dilakukan oleh pihak sekolah sebelum anak masuk. Entah kapan anak itu masuk Juli atau Agustus nunggu arahan pusat, tetapi sekolah tangguh ini ada rintisannya dulu dan uda siap," katanya.
Guna menyempurnakan proses perealisasian sekolah tangguh, Pemkot telah menerjunkan tim Pendekar Waras (Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Corona Virus - Warga Sehat). Nantinya tim ini ditugaskan untuk membantu penegakkan displin kesehatan dibeberapa tempat dan salah satunya di lingkungan sekolahan.
"Nanti disitu akan sampai bawah kepala sekolah semuanya jadi tim pendekar waras itu menyiapkan sekolah masing-masing, sehingga tatkala nanti sekolah udah ada lampu hijau dari kementerian kita itu uda siap sewaktu-waktu untuk dimasukkkan mulai dari kelasnya," ungkap Maidi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Heri Wasana mengatakan jika seluruh sekolah di Kota Madiun sudah menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari wastafel cuci tangan, meja kursi dengan jaga jarak hingga tenaga pengajar yang menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
"Contoh implentasi positifnya saat kemarin pembagian rapot yang dilakukan sudah banyak yang taat pakai masker dan mencuci tangan. Artinya orang tua dan wali murid sudah paham protokol kesehatan," jelasnya. (Sur)