21 April 2025

Get In Touch

Tambah 280, Positif Covid di Jatim Tembus 14.578 Kasus

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa

Surabaya – Dua harimenjelang habisnya masa tenggat yang diberikan Presiden RI Joko Widodo untukmenurunkan angka Positif Covid-19 di Jatim, namun jumlahnya malah terusmeningkat tajam. Selasa (7/7/2020) kembali terjadi penambahan pasien positifCovid-19 cukup banyak yaitu 280 orang, dengan demikian total di Jatim ada14.578 kasus.

“Namun demikian, Alhamdulillah, jumlah pasien positif yangterkonversi negative atau yang sudah sembuh ada cukup banyak, yaitu 205 orang. Dengandemikian total yang sudah sembih ada 5.216 atau setara dengan 36,47 %,” kataGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.

Sementara itu, jumlah yang meninggal ada 23 orang sehinggatotal ada 1.112 orang atau setara dengan 7,63 %. Sedangkan untuk yang berstatusPDP juga ada peningkatan, yang awalnya 11.568 menjadi 11.984. Demikian jugadengan ODP yang sebelumnya 30.307 menjadi 30.409 orang.

Penambahan pasien positif Covid-19 baru sebanyak 280 inidiantaranya adalah dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tuban,Kota Kediri, dan Kota Madiun yang masing-masing tambah 1 orang. KabupatenProbolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Trenggalek, dan Kota Batumasing-masing tambah 2 orang.

Kemudian, Kota Mojokerto tambah 3 orang dan juga KotaProbolinggo tambah 3 orang. Penambahan 4 orang terjadi di Kabupaten Lamongan,Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Situbondo. Sementara, penambahan 5 terjadi di KabupatenBangkalan, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Pacitan. Kabupaten Jombang tambah 6orang, Kabupaten Pamekasan tambah 7 orang, Kabupaten Sumenep tambah 10 orang.

Lalu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Mojokerto masing-masingtambah 11 orang. Penambahan 12 orang terjadi di Kabupaten Jember, KabupatenPasuruan, dan Kota Malang. Penambahan cukup banyak ada di Kabupaten Gresikyaitu 46 orang, Kota Surabaya tambah 56 orang, sementara yang paling banyakadalah Kabupaten Sidoarjo mencapai 79 orang.

Sedangkan, untuk pasien yang terkonfirmasi negatif atausembuh berasal dari Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, KabupatenTrenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kota Batu, Kota Malang, dan Kota Mojokertomasing-masing 1 orang.

Kemudian, Kabupaten Jember ada 2 orang , Kabupaten Pacitanada 2 orang, Kabupaten Banyuwangi ada 3 orang, Kabupaten Pamekasan ada 3 orang,5 dari Kota Kediri, 7 dari Kabupaten Kediri, 8 dari Kabupaten Lamongan, 29 dariKabupaten Gresik, 33 dari Kabupaten Sidoarjo, 41 dari Kabupaten Pasuruan, dan65 dari Kota Surabaya.

Berikutnya untuk pasien yang meninggal berasal dariKabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, danKabupaten Sidoarjo masing masing 1 orang, lalu 3 dari Kabupaten Gresik, dan 15dari Kota Surabaya.

“Tak hentinya, saya mengajak pada masyarakat untuk terusmeningkatkan disiplin protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, sering –seringcuci tangan menggunakan sabun. Vaksin yang paling efektif saat ini adalahdisiplin protokol kesehatan,” tandas Gubernur Khofifah. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.