22 April 2025

Get In Touch

Timsus Kejari Blitar Selamatkan Dana Corona Rp 2,3 Miliar

Timsus Kejari Blitar Selamatkan Dana Corona Rp 2,3 Miliar

Blitar - Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar melalui Tim Khusus dari Pidsus, berhasil menyelamatkan Dana Covid-19 sebesar Rp 2,3 miliar pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.

Disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Bangkit Sormin jika terkait Dana Covid-19, selama ini pihaknya sudah melakukan pendampingan. "Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, yaitu sejak Maret sampai Juni 2020," tutur Bangkit sebelum Acara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60, Rabu(22/7/2020).

Dijelaskan Bangkit bahwa Dana Covid-19 yang berasal dari refocusing anggaran APBD tahun 2020 tersebut, totalnya sebesar Rp 64,6 miliar pada Dinkes Kabupaten Blitar. "Untuk pengadaan kebutuhan Covid-19, yang terus berjalan sampai sekarang," jelasnya.

Adapun Kejari Blitar melalui Tim Khusus (Timsus) dari Pidsus, sifatnya melakukan pendampingan. Jadi selalu mendapat dari Dinkes, serta memberikan saran atau masukan dari sisi hukum. "Jadi ketika Dinkes melakukan pengadaan, konsulrasi dengan kami dan bisa melakukan penghematan sebesar Rp 2,3 miliar," ungkap Bangkit.

Dengan adanya penghematan tersebut, bearti bisa menyelamatkan uang negara sebesar Rp 2,3 miliar dari pemborosan. Karena harga beli barangnya, dibawah pagu yang ada. "Jadi kita tidak mencampuri proses internal pengadaannya, tapi sebatas mengingatkan jika berpotensi terjadinya pelanggaran pidana," terangnya.

Pelanggaran pidana yang dimaksud yaitu adanya penyalahgunaan, yang diawali dari perencanaan kemudian pelaksanaan dan diawasi oleh Inspektorat di internal Pemkab Blitar.

Dari pengawasan Inspektorat bisa dilakukan audit oleh BPKP, kalau ada pelanggaran bisa ditindak. "Bahkan jika sudah diingatkan tetap dilaksanakan, Tim Khusus Kejari Blitar bisa mundur dari pendampingan dan menghentikan proses pengadaan barang kebutuhan Covid-19 tersebut," tegas Bangkit.

Ditambahkan Bangkit dengan adanya penghematan Rp 2,3 miliar ini, dana tersebut masih ada di kas daerah. "Penggunaannya menunggu instruksi lebih lanjut, apakah bisa langsung digunakan lagi atau bagaiman," pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.