22 April 2025

Get In Touch

Meski Penyebaran Rendah, Kota Kediri Belum Berani Terapkan KBM Tatap Muka

Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

Kediri - Kendati kondisi penanganan Covid-19 di Kota Kediri kian membaik, namun masih belum berani melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di semua sekolah. Proses KBM untuk anak didik masih melalui online (daring), meski ada sejumlah sekolah yang telah menyiapkan pelaksanaan pendidikan new normal.

Penegasan itu disampaikan kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs Siswanto  MPd. Hal itu sama artinya tidak ada pelaksanaan simulasi KBM tatap muka langsung di sekolah-sekolah, namun masih dilakukan secara daring.

“Belum, belum ada simulasi KBM tatap muka.Kita juga masih belum berani merencanakan kapan akan dimulai KBM tatap mukakepada anak didik,” tandas Siswanto, menjawab pertanyaan lenteratoday.com,Kamis (13/8/2020).

Padahal, beberapa bulan lalu, Dinas Pendidikan Kota Kediri meski belum dimulai ajaran baru sudah melakukan persiapan proses pembelajaran era new normal, meski belum dimulai ajaran baru. Dua hal besar yang tengah dipersiapkan, yakni teknik edukatif dan persiapan fisik.

Menurut Ibnu Qoyim, Kabid Pendidikan Dasar,Dinas Pendidikan Kota Kediri, saat itu, setiap jenjang sekolah memiliki carasendiri untuk menerapkan protokol kesehatan menghadapi new normal . Saatini  yang ditunggu anak-anak adalahkepastian kapan dimulainya masuk sekolah kembali.

“Soal kapan masuk sekolah, kami menunggupengumuman dari Kemendikbud. Setelah nanti diumumkan, kami pun akan konsultasidengan Gugus Tugas Pecerpatan Penanggulangan Covid-19 di Kota Kediri,” kataIbnu Qoyim, Kamis (11/6/2020).

Terkait persiapan new normal, lanjut Qoyim,Dinas Pendidikan Kota Kediri tengah membahas inovasi dan sistem yang akandikonsultasikan kepada Gugus Tugas. Saat ini sekolah disemua jenjang pendidikantengah disibukkan kegiatan masa  kenaikankelas dan bersiap penerimaan siswa baru yang akan dilakukan secara daring.

Namun demikian, di sekolah dasar, para gurumulai saat ini sudah berinisiatif mempersiapkan diri meski belum ada kepastiankapan dimulainya ajaran baru. Seperti yang dilakukan para pengajar di SDNKaliombo, Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota. Para pengajar sudah masuk meskitidak penuh untuk mempersiapkan diri.

“Persiapannya ada dua hal besar yaitu teknikedukatif dan persiapan fisik,” kata Sigit Hadirianto, Kepala Sekolah SDNKaliombo, kala itu.

Persiapan fisik yang mudah terlihat yaitupengadaan tempat cuci tangan plus sabun dan juga handsanitizer. Tempat cucitangan di sekolah ini sudah ada di beberapa titik. Hanya perlu menambahkanlebih banyak sehingga anak-anak tidak perlu berdesakan untuk mencuci tangan.Selain itu, juga disediakan handsanitizer di pintu masuk ke kelas. 

Secara terpisah, Juru Bicara Tim Gugus TugasPecepatan Penanganan (TGTPP)Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima, menyatakan  Gugus Tugas memang belum merekomendasikan izinpelaksana KBM tatap muka di sekolah. Alasannya, mengkhawatirkan terjadinyapenularan di sekolah.

“Seperti di sejumlah, daerah yang memulai KBM tatap muka, sekolah menjadi klaster baru penularan. Kami harus berhati-hati dalam memberikan rekomendasi, harus dipertimbangkan secara matang manfaat dan mudharatnya,” kata dr Fauzan. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.