02 April 2025

Get In Touch

Menanti 'Nyanyian' Ahok (Koran Kamis, 13/3/2025)

Diperiksa Kejagung Jadi Saksi Kasus Korupsi Pertamina

MANTAN Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperiksa sebagai saksi untuk dimintai keterangan perihal dugaan korupsi di Sub Holding Pertamina yang kini tengah diusut kejaksaan. Pemeriksaan dijadwalkan dilakukan pada Kamis (13/3/2025) hari ini. Sebelumnya muncul di sosial media video Ahok yang mengkritisi perihal bobroknya tata kelola di internal Pertamina dan Sub Holding mereka. Bahkan mengklaim memiliki alat bukti berupa notulensi hingga rekaman rapat selama menjabat di perusahaan minyak dan gas tersebut. Kenapa perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina 2018-2023 ini tak dibongkar saat Ahok menjadi Komut? karena jabatannya hanya sebagai komisaris bukan direktur utama, begitu penjelasn mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Kerugian keuangan negara disebut Kejaksaan Agung sekitar Rp 193,7 triliun. Namun, itu baru merupakan perhitungan selama satu tahun. Artinya bila ditotal dalam satu periode sebenarnya bisa mencapai lima kali lipatnya yaitu sebesar Rp 1.000 triliun atau Rp 1 kuadriliun. Belum lagi kerugian masyarakat sebagai konsumen Pertamax Oplosan yang menjadi buntut kasus korupsi tersebut. Diperkirakan kerugian yang dialami masyarakat mencapai Rp 47 miliar per hari atau Rp 17,4 triliun selama satu tahun praktik pengoplosan. Selain itu, pengoplosan ini juga berdampak menghilangkan produk domestik bruto sebesar Rp 13,4 triliun. Apakah Ahok akan 'menyanyi' dan menjadi juru kunci terungkapnya mega-skandal ini? BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/13032025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera Today.
Lentera Today.