26 April 2025

Get In Touch

Tumpahan Solar di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang, Akibatkan Tiga Pengendara Motor Terjatuh

Beberapa pengendara sepeda motor terjatuh, akibat tumpahan solar di Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang, Kamis (24/4/2025). (foto:ist/dok. Pus
Beberapa pengendara sepeda motor terjatuh, akibat tumpahan solar di Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang, Kamis (24/4/2025). (foto:ist/dok. Pus

MALANG (Lentera) - Insiden tumpahan solar sepanjang sekitar 250 meter di ruas Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di depan Kantor Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, mengakibatkan jalan menjadi licin dan menyebabkan 3 orang pengendara motor terjatuh serta luka-luka, Kamis (24/4/2025) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno menjelaskan laporan pertama diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) sekitar pukul 07.35 WIB, tumpahan solar diketahui berasal dari kendaraan yang belum teridentifikasi. 

"Sebanyak tiga orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat tergelincir, satu di antaranya harus dirujuk ke RS Unisma untuk mendapatkan perawatan," ujar Prayitno saat dikonfirmasi pada, Kamis (24/4/2025).

Mendapat laporan tersebut, BPBD Kota Malang langsung menerjunkan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk melakukan asesmen dan penanganan. Tim gabungan yang terdiri dari Damkar Kota Malang, Satlantas Polres Malang, Dinas Perhubungan, tenaga medis dari PSC, serta relawan ambulan dan unsur kewilayahan segera turun ke lokasi.

Prayit menyebutkan petugas bekerja sama untuk mengevakuasi korban, mengamankan lokasi, serta melakukan pembersihan jalan dari sisa solar yang menggenang.

"Dua unit truk pemadam kebakaran dikerahkan, untuk membantu membilas permukaan jalan agar tidak licin. Proses pembersihan rampung sekitar pukul 09.30 WIB, atau dua jam setelah kejadian dilaporkan," katanya.

Menurutnya, insiden ini sempat membuat lalu lintas di sekitar lokasi tersendat, petugas Satlantas dan Dishub dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan dan menghindari kemacetan yang lebih parah.

"Tidak ada kerugian materiil yang berarti, tapi tentu saja potensi bahayanya cukup besar, terutama karena kejadian ini terjadi di pagi hari saat lalu lintas cukup padat," tambah Prayitno.

Dalam kesempatannya ini, BPBD mengimbau agar para pengguna jalan terutama pengendara roda dua, tetap waspada terhadap kondisi jalan apalagi jika terdapat indikasi tumpahan bahan bakar atau oli.

"Pengendara perlu ekstra hati-hati, terutama di area yang banyak dilalui kendaraan besar. Kami juga berharap apabila masyarakat mengetahui kejadian serupa, segera melapor agar bisa ditangani secepat mungkin," imbaunya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.