09 May 2025

Get In Touch

Perang Habis-habisan India-Pakistan (Koran Kamis, 8/5/2025)

Dibayangi Sekitar 334 Hulu Ledak Nuklir, Ekonomi Global Bisa Tergelincir

PERANG India dan Pakistan menghapus sejarah panjang pembagian wilayah bekas koloni Inggris di Asia Selatan. Setelah Inggris memutuskan mundur dari India pada tahun 1947, wilayah Kashmir menjadi rebutan.Pada bulan Oktober 1947, Kashmir resmi menjadi bagian dari India, memicu kemarahan Pakistan dan menjadi pemicu perang pertama antara kedua negara.Serangkaian serangan teroris dan aksi militer membuat konflik semakin parah. Serangan Mumbai 2008 yang mengundang 166 orang, termasuk warga asing, menjadi titik gelap baru. India menuding kelompok militan dari Pakistan sebagai dalang. Ketegangan meningkat sepanjang tahun 2024 dengan serangan terhadap peziarah dan proyek pembangunan di Kashmir. Titik puncaknya terjadi pada 22 April 2025 saat serangan terhadap wisatawan turun 26 orang di Pahalgam, Jammu dan Kashmir. Aksi balas dendam pun dilakukan India dengan melancarkan serangan militer habis-habisan ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Rabu (7/5/2025). Serangan rudal dengan sandi Operasi Sindoor, diklaim India menargetkan 9 lokasi infrastruktur teroris, pusat perencanaan serangan terhadap wilayah India. Dikabarkan 36 orang tewas. Tak menunggu lama, Angkatan Udara Pakistan membalas dengan menembak jatuh lima jet tempur India. Negara-negara di dunia waswas, karena ada ancaman perang nuklir. Diketahui, India memiliki sekitar 164 hulu ledak nuklir sementaea Pakistan 170. Artinya, total ada 334 nuklir yang siap meledak dikawasan Asia Selatan itu. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI  https://lenteratoday.com/upload/Epaper/08052025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera Today.
Lentera Today.