13 June 2025

Get In Touch

DPRD Minta BPOM Awasi Ketat Peredaran Makanan Ringan Di Sekolah Dan Pasar Tradisional

Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung
Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung

PALANGKA RAYA (Lentera) – DPRD Kota Palangka Raya meminta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta instansi terkait, agar meningkatkan pengawasan terhadap peredaran makanan ringan di pasar-pasar tradisional.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menyusul adanya kekhawatiran terkait kemungkinan beredarnya produk tanpa izin edar, maupun yang mengandung zat berbahaya.

"Kami menyoroti lemahnya kontrol terhadap makanan ringan kemasan, terutama jajanan yang banyak dikonsumsi anak-anak," papar Nenie, Selasa (10/6/2025).

Ia menyatakan jika pihaknya banyak menerima laporan dan temuan di lapangan mengenai makanan ringan yang dikemas secara asal-asalan dan tidak mencantumkan label komposisi, tanggal kedaluwarsa, maupun izin edar dari BPOM.

Nenie berpendapat, meskipun sebagian besar pelaku usaha kecil dan pedagang tradisional tidak berniat jahat, namun minimnya pemahaman terhadap standar keamanan pangan dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang menjadi konsumen utama jajanan tersebut.

“Pemerintah melalui BPOM dan dinas teknis, harus lebih proaktif turun ke pasar-pasar, jangan hanya menunggu laporan, pengawasan dan edukasi harus dilaksanakan rutin dan menyentuh pelaku UMKM, selain melakukan penindakan,” ungkapnya.

Legislator wanita dari fraksi PDI Perjuangan ini berharap Pemkot Palangka Raya mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelatihan dan sertifikasi bagi pelaku UMKM pangan, terutama yang memproduksi makanan ringan dalam kemasan. Tujuannya agar produk lokal dapat bersaing secara sehat dan tentunya aman untuk dikonsumsi.

Nenie menegaskan, pengawasan makanan bukan hanya tanggung jawab BPOM, tetapi juga Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, dan Satpol PP. Karena itu, sinergi antarlembaga sangat diperlukan agar keamanan pangan masyarakat benar-benar terjamin. 

"Upaya ini harus dijalankan melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pihak sekolah, dalam mengedukasi siswa dan orang tua mengenai pentingnya memilih makanan yang sehat dan aman," pungkasnya. (*)

 

Reporter : Novita

Editor : Lutfiyu Handi 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.