
PALANGKA RAYA (Lentera) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta rutin melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman (mamin) yang dijual di area Car Free Day (CFD) maupun Car Free Night (CFN) Palangka Raya. Langkah ini untuk memastikan keamanannya.
"Kami meminta agar BPOM secara rutin turun ke lapangan saat ada kegiatan CFD dan CFN untuk memeriksa makanan dan minuman yang dijual para pedagang," papar Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, Kamis (24/7/2025).
CFD dan CFN yang digelar rutin setiap akhir pekan menjadi ajang berkumpulnya masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Karena itu pengawasan terhadap jajanan dan makanan olahan perlu dilakukan secara ketat.
“Banyak makanan dan minuman dikemas sederhana tanpa label, karena itu BPOM perlu aktif memeriksa kandungan bahan, seperti pewarna, pengawet, hingga kebersihan,” ungkapnya.
Legislator dari fraksi PDIP ini berharap para pedagang kuliner yang berjualan di CFD dan CFN juga diberikan edukasi tentang keamanan pangan. Serta diberi arahan tentang standar penyajian makanan yang bersih dan sehat.
Nenie menambahkan, perlindungan konsumen merupakan tanggung jawab bersama dan harus menjadi perhatian serius demi kesehatan masyarakat Kota Palangka Raya.
"Pemerintah Kota hendaknya berkolaborasi dengan BPOM untuk mengedukasi para pedagang agar mereka memahami pentingnya menjaga kualitas makanan dan minuman yang mereka jual,” pungkasnya.
Reporter : Novita/Editor:Widyawati