
Jakarta- Tak sendirian, selain Surabaya ada 4 kabupaten di Jawa Timur (Jatim) yang masih harus bersabar lagi menunggu pengumuman resmi calon kepala daerah (Cakada) dari PDIP. Daerah lain itu adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Pacitan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkannya untuk melakukan konsolidasi di PDIP Jatim menyusul penundaan pengumuman cawalkot Surabaya.
"Kami diperintahkan Ibu Ketua Umum melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan (Jatim) pada hari Minggu ( 30/8) besok," kata Hasto saat pengumuman calon kepala daerah secara virtual.
Hasto menjelaskan, banyak kader PDIP yang bisa menjadi panglima untuk membawa kehormatan PDIP di Surabaya. Ia menyebut ada nama eks wali kota Surabaya Bambang Dwi Hartono. Kemudian Risma sendiri.
Lalu Hasto menyebut nama Whisnu Sakti Buana, nama yang disebut-sebut menjadi calon kuat wali kota Surabaya.
"Ada pula Mbak Puti (Puti Guntur Soekarno), sebagai anggota DPR RI di Kota Surabaya. Ketika Surabaya diumumkan, seluruh jajaran partai akan terus mengawal keputusan yang menjadi hak prerogatif Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," tutur Hasto.
Ada sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai kandidat cawalkot Surabaya yang akan diusung PDIP. Selain Whisnu, belakangan muncul nama Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.
Jika mengusung calon sendiri, PDIP akan menghadapi Machfud Arifin yang didukung 8 partai lain. Mulai dari Golkar, NasDem, Gerindra, PKS, PKB, PPP, hingga PAN.
Machfud Arifin, bakal calon wali kota Surabaya memilih mantan Direktur Utama PDAM Surabaya, Mujiaman, sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya pendampingnya.
Sementara di Sidoarjo, jagoan PDIP akan berhadapan dengan Bambang Haryo Soekartono (BHS) resmi mendapat rekom dari PKS untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidoarjo tahun 2020 Kamis (27/8/2020) malam.
Menurut Bambang, pihaknya sudah mendapat rekom dari lima partai. Totalnya ada 18 kursi di DPRD Sidoarjo. Yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, dan PKS. Sudah sangat cukup untuk mendaftar ke KPU.
Di Pilkada Situbondo sudah ada nama Pasangan petahana, Yoyok Mulyadi - Abu Bakar Abdi, dan Karna Suswandi - Muhammad Hasan Illiyin.Kedua pasangan itu sama-sama berangkat melalui partai politik.
Sementara di Jember, calon PDIP akan berhadapan dengan pasangan Faida yang merupakan petahana dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian). Mereka dinyatakan lolos verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan yang akan maju dalam Pilkada Jember karena mendapatkan sebanyak 146.687 dukungan.
Jumlah itu memenuhi syarat minimal dukungan yang harus dimiliki pasangan calon perseorangan di Jember sebanyak 121.127 dukungan
Di Pacitan ada calon dari Partai Demokrat yang berkoalisi dengan Partai Golkar untuk mengusung ponakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ada Indrata Nur Bayu Aji sebagai calon kepala daerah dan Gagarin Sumrambah calon wakil kepala daerah.(ist)