21 November 2025

Get In Touch

Status Naik ke Level Awas, Pendakian Ranu Kumbolo Gunung Semeru Ditutup Total

Kondisi visual erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025). (dok. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)
Kondisi visual erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025). (dok. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)

MALANG (Lentera) - Kenaikan status aktivitas Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas) pada Rabu (19/11/2025) mendorong Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total seluruh jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo.

Penutupan diberlakukan segera setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan perluasan radius bahaya, termasuk larangan aktivitas dalam jarak 8 kilometer dari puncak dan sektoral hingga 20 kilometer ke arah selatan-tenggara.

"Kegiatan pendakian Gunung Semeru (Ranu Kumbolo) dinyatakan ditutup sejak pengumuman ini dikeluarkan sampai dinyatakan aman untuk kegiatan pendakian," ujar Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, dalam pernyataan resminya, Rabu (19/11/2025) malam.

Menurutnya, calon pendaki yang telah membeli tiket melalui sistem booking online di laman bromotenggersemeru.id masih dapat melakukan penjadwalan ulang. Rudi menyebutkan, mekanisme reschedule akan diumumkan pada kesempatan berikutnya.

Pihaknya juga meminta seluruh calon pendaki, masyarakat umum, serta pecinta alam agar memerhatikan keputusan tersebut dan tidak memaksakan diri untuk memasuki kawasan yang terdampak aktivitas vulkanik.

Lebih lanjut, Rudi juga menyampaikan imbauan khusus kepada masyarakat agar mematuhi zona bahaya yang direkomendasikan oleh PVMBG. Kepatuhan itu disebut penting guna meminimalkan risiko terhadap warga maupun pendaki di sekitar wilayah Gunung Semeru.

"Seluruh masyarakat dihimbau agar mematuhi rekomendasi zona bahaya dari PVMBG," katanya. (*)

 

Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.