31 December 2025

Get In Touch

Kekayaan Tembus Rp12.530 Triliun, Elon Musk Orang Terkaya dalam Sejarah

Elon Musk.
Elon Musk.

WASHINGTON (Lentera) - Pengusaha Amerika Serikat, Elon Musk, menjadi orang pertama dalam sejarah yang kekayaannya melampaui 700 miliar dolar AS atau sekitar Rp12,53 kuadriliun, menurut laporan majalah Forbes.

Paket gaji Musk pada tahun 2018, yang awalnya bernilai 56 miliar dolar AS, sebelumnya dibatalkan oleh pengadilan tingkat rendah, yang menyebutnya "tidak masuk akal."

Kemudian, melansir anewz.tv, Mahkamah Agung menggambarkan putusan tersebut sebagai "tidak tepat dan tidak adil," mengembalikan paket tersebut dan mendorong kekayaannya melewati angka 700 miliar dolar AS, hampir 500 miliar dolar AS lebih banyak daripada pendiri Google, Larry Page, orang terkaya kedua di dunia.

Awal pekan ini, Musk menjadi orang pertama yang pernah melampaui kekayaan bersih 600 miliar dolar AS, dibantu oleh laporan bahwa perusahaan kedirgantaraan SpaceX miliknya mungkin akan segera go public. 

Pada bulan November, pemegang saham Tesla juga menyetujui rencana pembayaran terpisah senilai 1 triliun dolar AS, paket kompensasi perusahaan terbesar dalam sejarah, yang mencerminkan kepercayaan investor pada visi Musk untuk mengubah Tesla menjadi pemimpin dalam kendaraan listrik, kecerdasan buatan, dan robotika.

Pada Maret 2020, kekayaan Musk masih diperkirakan sebesar 24,6 miliar dolar AS. Kemudian, pada Januari 2021, ia menjadi orang terkaya di dunia, melampaui angka 200 miliar dan 300 miliar dolar AS pada tahun yang sama.

Pada 2024, kekayaan Musk kembali menembus angka 400 miliar dan 500 miliar dolar AS.

Satu-satunya orang selain Musk yang kekayaannya pernah mencapai angka 300 miliar dan 400 miliar dolar AS adalah Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle. 

Bagaimana Musk Membangun Kerajaannya

Perjalanan Musk dari seorang pengusaha teknologi menjadi orang terkaya di dunia menawarkan beberapa pelajaran berharga:

Berpikir Besar, Mulai dengan Berani: Musk menantang industri yang telah lama didominasi oleh pemain mapan, dari kendaraan listrik hingga eksplorasi ruang angkasa, menunjukkan bahwa ide-ide berani dapat mengganggu seluruh sektor.

Investasikan Kembali Keuntungan Anda: Alih-alih mencairkan keuntungan lebih awal, Musk secara konsisten menginvestasikan kembali pendapatannya ke dalam usahanya, mendorong pertumbuhan dan inovasi.

Diversifikasi: Musk tidak bergantung pada satu perusahaan; Kekayaannya mencakup Tesla, SpaceX, Neuralink, dan usaha lainnya, mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan.

Visi Jangka Panjang: Proyek-proyek Musk, mulai dari kolonisasi Mars hingga pengembangan AI, dipandu oleh tujuan jangka panjang yang menginspirasi investor dan mendorong inovasi.

Ketekunan: Dari kemunduran awal di Tesla hingga tantangan teknis di SpaceX, Musk telah menunjukkan ketekunan yang tak kenal lelah, sifat yang sangat penting bagi kesuksesan finansialnya. (*)

 

 

Editor : Lutfiyu Handi/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.