BATU (Lenteratoday) - Walikota Batu, Dewanti Rumpoko memastikan tetap membuka tempat wisata walau ada penerapan Penertiban Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kebijakan tetap dibukanya wisata ini juga merupakan instruksi dari pemerintah pusat. Kata Dewanti meskipun belum PSBB, Kota Batu sudah terlebih dulu menerapkan pembatasan kunjungan dengan maksimal 50 persen dari total kapasitas.
"Apalagi tempat wisata yang open space itu nggak masalah. Dan perlu diketahui sekarang pun itu sudah dibatasi 50 persen. Jadi contohnya kayak Selecta itu berkapasitas 10.000 sampai 12.000 itu dibatasi jadi 5.000 tapi yang dateng 1000 aja, itu sudah alhamdulillah," urai Dewanti.
"Jadi sehingga bukan tidak dibatasi, tapi tetep ada kuotanya 50 persen. Itupun tidak terpenuhi dalam situasi kondisi pandemi dari buka sampai sekarang. Jadi mereka pun terasa berat, yang ngangkat hanya weekend (wisatawan dari) luar kota pun tetap ada rapid test," tambah Dewanti.
Dewanti mengatakan dalam waktu dekat Pemkot Batu akan berkirim surat kepada seluruh jajaran termasuk para pelaku usaha, baik hotel, restoran maupun pariwisata.
"Kemudian ada juga di media sosial maupun videotron seperti itu l, seperti biasa kemarin itu juga bekerjasama dengan Polri dan TNI. Mereka juga akan pasti bekerjasama masih sampai tingkat Babinsa kita bisa melakukan itu," katanya.
Dewanti berharap kepada kesadaran masyarakat untuk mementingkan keselamatan. Karena tak dapat dipungkiri pandemi Covid-19 memukul semua kalangan, baik dari masyarakat, pengusaha maupun pemerintah sendiri.
"Tentu saja akan berdampak dari segi pendapatan ekonomi, tetapi itu kan (PSBB) tidak lama hanya 2 minggu tanggal 11 sampai 25. Itu yang kita minta pengertian dan itu kita akan sosialisasi ke masyarakat sehingga ini demi kebaikan ya," harap Walikota. (Sur)
.jpg)
