10 April 2025

Get In Touch

Di Jatim Masih ada 1.207 Desa Tertinggal

Di Jatim Masih ada 1.207 Desa Tertinggal

Surabaya – Kondisi desadesa di Jawa Timur nampaknya masih banyak yang memerlukan perhatian khusus.Pasalnya dari 7.724 desa, ada 1.207 desa yang dinyatakan tertinggal. Bahkan adadua desa yang dikategorikan paling tertinggal. Untuk itu, pada 2020 ini, GubernurJawa Timur Khofifah Indar Parawansa mentargetkan tidak ada lagi desatertinggal.

 "Jawa Timur sekarang ini masih ada 1.207desa tertinggal. Kita berharap tahun 2020 ini zero desa tertinggalnya, saat inisudah ada dana desa dari pemerintah," kata Khofifah setelah Rapat KerjaPercepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa di JX International Surabaya dihadapan Kepala Desa, Camat dan Bupati se Jatim, Selasa (25/2/2020).

Khofifah mengungkapkanbahwa ada dua desa yang dalam kategori sangat tertinggal. Dua desa itu ada diBondowoso satu desa dan satu desa di Sidoarjo. Desa di Sidoarjo menjadikategori sangat tertinggal karena terdampak luapan lumpur Lapindo. Sedangkan desadi Bondowoso karena akses jalan menuju desa tersebut tidak memadai sehinggadesa sulit diakses.

Khofifah meminta pada duadesa itu untuk bersinergi pada desa desa sekitarnya untuk meningkatkan dirisehingga tidak menjadi desa tertinggal lagi. Termasuk juga untuk mempercepattarget zero desa tertinggal seperti yang disampaikan Gubernur Khofifah. "Untukbersinergi dengan desa-desa terdekatnya supaya tidak menjadi lagi desa yangsangat tertinggal." Kata Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah berharap dana desa tahap pertamanya cepat dicairkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat desa dan meningkatkan status desa. "Ada 7.724 desa, dana desanya Rp 7,654 triliun. Kita berharap bahwa Dana Desa ini, pertama bisa segera dicairkan tahap satunya," katanya.

Dia menandaskan bahwapercepatan dana desa juga mampu meningkatkan daya tahan dan daya beli masyarakat.Dalam pencairan dana desa tahap pertama nantinya ada 40 persen dari Rp 7,654triliun yang akan dicairkan. Untuk itu, Khofifah meminta pada seluruh kepaladesa supaya memanfaatkan dana desa dengan baik. Dia berharap akan adapendampingan secara berkesinambungan untuk dijadikan referensi dalampelaksanaan dana desa ini.

"Kita berharap bahwa cash for work, itu akan menjadibagian yang diprioritaskan oleh para kepala desa dalam menggunakan dana desa ini.Bagaimana sepenuhnya percepatan penyaluran untuk memberikan pekerjaan dengantunai. Jadi mereka mendapatkan penghasilan tunai, itu yang kemarin disampaikanoleh Pak Menteri," tandasnya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.