(Koran, Selasa 18/2/2025)

TAGAR Indonesia Gelap atau #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu menggemparkan media sosial di Indonesia. Bahkan untuk #IndonesiaGelap, aksi nyata turun ke jalan digeber mahasiswa di berbagai kota pada Senin (17/2/2025). Aksi ini menyoroti berbagai permasalahan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membacakan 13 tuntutan kepada pemerintah. Tuntutan itu mulai dari isu pendidikan hingga rombak Kabinet Merah Putih. Sementara di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, demo berakhir ricuh. Aparat kepolisian bahkan membubarkan massa dengan meriam air. Meski dengan tagline berbeda, ratusan pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan juga menunjukkan rasa kepada pemerintah. Mereka kembali melakukan aksi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski belum yakin kebenarannya, pegiat media sosial, Maudy Asmara menjadi perhatian karena mengunggah foto ditemukannya peluru di lokasi aksi pelajar Papua tersebut. Istana langsung membantah tuntutan di sektor pendidikan. Ditegaskan tidak ada pemotongan terhadap biaya operasional perguruan tinggi, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, maupun beasiswa. Namun terkait desakan MBG dievaluasi, revisi UU Minerba dibatalkan hingga penghapusan multifungsi ABRI belum direspon oleh pemerintah Prabowo. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI  https://lenteratoday.com/upload/Epaper/18022025.pdf