30 April 2025

Get In Touch

Bayi Perempuan yang Dibuang Akan Segera Diadopsi

Kondisi bayi yang sudah membaik saat di RSUD Lamongan.
Kondisi bayi yang sudah membaik saat di RSUD Lamongan.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Masih ingat dengan kasus pembuangan bayi di Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan beberapa waktu lalu?. Kini bayi tersebut sudah dalam penanganan Dinas Sosial Lamongan dan sudah ada orang tua yang siap mengadopsi.

Bayi perempuan yang kala itu dibuang di semak belukar tepat di belakang rumah seorang warga, ditemukan sudah dalam kondisi hipotermia, seluruh bagian tubuhnya berubah warna biru keunguan.

Humas RSUD Dr Soegiri Lamongan, Tadi, mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan itu telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan.

"Hari ini telah diserahterimakan ke Dinas Sosial, Kondisi bayi perempuan tersebut sehat, hari ini telah diserahterimakan ke Dinas Sosial setelah kurang lebih sebulan menjalani perawatan di sini (RSUD)," ungkap Tadi, Senin (20/6/2022).

Kepala Dinsos Lamongan, Hamdani Azhari, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima bayi itu dari RSUD dr Soegiri. Dinsos Lamongan sudah menyerahkan bayi itu ke UPT PPSAB di Sidoarjo.

"Sudah kami serahkan ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo karena rencananya sudah ada orang tua yang mau mengadopsi. Sedang diurus surat-surat untuk keperluan adopsi itu," ujar Azhari.

Sementara itu, KBO Sat Reskrim Polres Lamongan, Iptu Suroto menyampikan hasil penyelidikan mengenai pelaku pembuang bayi tersebut masih belum membawakan hasil.

"Belum ada petunjuk yang jelas, analisa kami pembuang (orang tua) bayi bukan warga setempat. Hal itu setelah dipastikan tidak adanya pasangan sejoli yang dicurigai," ujar Iptu Suroto.

Pengungkapan kasus ini, terang Suroto, menemui beberapa kendala, seperti minimnya alat bukti hingga lokasi yang tidak didapati terjangkau CCTV.

"Kami tidak menemui satu pun saksi kunci, karena juga alat buktinya sangat minim. Hanya saja beberapa bukti seperti jejak bekas ban motor tidak dapat dikembangkan," tuturnya

Meski begitu, Suroto menyampaikan pihaknya akan terus mencari siapa dalang di balik pembuang bayi nahas tersebuti

"Tetap kami proses, tidak akan kami tutup kasus tersebut, tidak menutup kemungkinan pelaku tertangkap," tutupnya.

Untuk diketahui, Bayi malang tersebut ditemukan pada Rabu (25/5/2022) pagi sekitar pukul 01.15 WIB dini hari di Desa Baturono, Sukodadi, Lamongan. Kondisi bayi sangat memperihatinkan dengan tali pusar yang masih melekat dan hanya terbungkus kain jarik dan tas kresek. (*)

Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.