21 April 2025

Get In Touch

Tingkat Inflasi Kota Kediri Juli 2022 Turun, Masih di blBawah Jatim dan Nasional

Data perkembangan Indeks Harga Konsumen/inflasi Kota Kediri Juli 2022.
Data perkembangan Indeks Harga Konsumen/inflasi Kota Kediri Juli 2022.

KEDIRI (Lenteratoday) - Angka inflasi Kota Kediri yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) setempat pada Juli 2022 sebesar 0,55 persen, masih jauh di bawah angka inflasi nasional dan Jawa Timur , 064 persen dan 0,61 persen. Angka inflasi di Kota Kediri tersebut juga masih jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya (Juni 2022) yang mencapai 0,78 persen.

Menurut Kepala BPS Kota Kediri, Lilik Wibawati capaian angka inflasi Juli 2022 ini berkat upaya Pemkot Kediri dalam mengendalikan inflasi salah satunya melalui pemantauan harga bahan pokok di pasar Ada 10 komoditas utama penyumbang inflasi.

Kesepuluh komoditi tersebut adalah; ayam ras inflasi sebesar 0,154 persen; rokok kretek filter inflasi sebesar 0,095 persen; nasi dengan lauk inflasi 0,079 persen; cabai merah inflasi 0,055 persen; bawang merah inflasi 0,051 persen; soto inflasi 0,042 persen; ongkos laundry inflasi 0,028 persen; tukang bukan mandor inflasi 0,027 persen; air kemasan inflasi sebesar 0,024 persen; serta sabun mandi inflasi 0,018 persen.

Di samping sepuluh komoditas di atas, terdapat pula andil sepuluh komoditas utama penghambat inflasi, di antaranya: minyak goreng deflasi –0,120 persen; bayam deflasi -0,031 persen ; kacang panjang deflasi -0,023 persen; beras deflasi -0,022 persen; kangkung deflasi -0,021 persen; telur ayam ras deflasi -0,019 persen.

Selanjutnya emas perhiasan deflasi -0,014 persen; apel deflasi -0,011 persen; gula pasir deflasi -0,010 persen; dan anggur deflasi -0,008 persen. “Kalau dibandingkan kota/kabupaten lain di Jawa Timur, Kota Kediri berada di urutan kedua terbawah setelah Probolinggo,” ujar Lilik.

Disebutkan, beberapa hal yang patut diwaspadai masyarakat Kota Kediri pada Agustus 2022 mendatang, antara lain: momen pergantian tahun ajaran baru 2022/2023 yang diperkirakan memengaruhi perubahan tarif biaya pendidikan di berbagai jenjang.

“Di samping itu menurut BMKG diprediksi puncak kemarau terjadi di Agustus, sehingga memungkinkan terjadi penurunan stok komoditas pangan tertentu,” terangnya.

Menurut Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri yang merupakan koordinator Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri, Beberapa komoditas seperti cabai beberapa waktu lalu harga sangat tinggi karena pengaruh cuaca kurang baik sehingga stok terbatas, saat ini harga telah menurun, seiring mulai tiba masa panen di beberapa lokasi di sekitar Kediri.

"Koordinasi untuk memperlancar komunikasi dengan para stakeholder bahan pokok terus kita lakukan" imbuhnya.

Chevy menambahkan, untuk menjaga kecukupan stok bahan pokok di Kota Kediri, Pemkot Kediri bersama Bank Indonesia mempererat kembali hubungan antara kelompok tani produsen yang ada di wilayah sekitar Kediri dengan pelaku pedagang pasar melalui perpanjangan perjanjian kerjasama bussiness to bussiness, sehingga diharapkan dapat memperpendek jalur distribusi dan menekan harga jual.

"Pada minggu terakhir Juli 2022 lalu TPID Kota Kediri telah bertemu Asosiasi Petani Cabai Indonesia Kediri di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, dimana didiskusikan tata niaga dan proses distribusi serta pembentukan harga komoditas cabai dan bawang merah di Kediri Raya" ujar Chevy.

Dimana diinformasikan hasil rapat tersebut memprediksi penurunan harga cabai pada Agustus 2022 karena masa panen raya telah tiba dan sebagian besar tanaman cabai dalam keadaan baik. (*)

Reporter; Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.