
Jember (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama Polres Jember meresmikan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Peresmian tersebut digelar di Pendopo Wahyawibawagraha pada Rabu (10/8/2022).
Launching tersebut dihadiri Bupati Jember, H. Hendy Siswanto, Forkopimda,
Ketua MUI, Kepala Kemenag Jember, para Kepala OPD Kabupaten Jember serta para undangan lainnya.
Bupati Jember, Hendy Siswanto memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Jatim atas pembentukan Tim Satgas PPA. Pemkab Jember siap mendukung penuh segala program yang di jalankan oleh Tim Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di Kabupaten Jember. Bupati akan terus mengupayakan agar sosialisasi kepada masyarakat berjalan dengan efisien.
"Pemkab Jember memberikan apresiasi kepada Kapolda Jatim yang diteruskan oleh Kapolres Jember yakni pembentukan Satgas PPA. Hal ini problem yang harus ditangani bersama-sama. Dengan dibentuknya tim ini, harapan kami kegiatannya betul-betul kongkrit untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Jember. Terutama daerah-daerah pinggiran," tandas Bupati.
"Baik dari Pemkab Jember dan Satgas melakukan kontrol dan ada timeline yang jelas sampai akhir tahun 2022. Nanti kita akan evaluasi daerah mana yang perlu di treatment segera. Kalaborasi antara satgas PPA, DP3AKB, dan Dinsos sangat dibutuhkan untuk melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat mengingat DP3AKB memiliki sejumlah 5600 pendamping keluarga di setiap RW untuk melakukan sosialisasi," pungkasnya.
IPTU Eko Yulianto, Kepala Urusan Pimpinan Operasional Satreskim Polres Jember, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dalam memberikan jaminan rasa aman dan nyaman. Selain itu juga memberikan edukasi bagi masyarakat dan mempercepat penanganan perkara yang melibatkan perempuan dan anak.
Lanjutnya, Pembentukan Satgas PPA mengacu pada Surat Kapolda Jawa Timur No : STR/881/VII/PAM.3.3./2022 tanggal 20 Juni 2022 tentang pembentukan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak guna mencegah dan menangani maraknya kasus/aksi pencabulan di Wilayah Jawa Timur.
"Satgas ini dibentuk dengan tujuan bisa bekerja sama dengan stake holders dan masyarakat terkait untuk bersama-sama melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Jember serta penanganan korban dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan kekerasan pada perempuan dan anak kabupaten Jember," ungkap IPTU Eko Yulianto.
Hal tersebut selaras dengan sambutan Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo. Ia berharap dengan terbentuknya Satgas PPA yang merupakan kolaborasi dari Polres Jember, Kejaksaan Negeri Jember, Dinas Sosial Kabupaten Jember, Dinas Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Psikolog, dan Kementrian Agama Kabupaten Jember bisa memberikan edukasi kepada masyarakat serta menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Jember. (*)
Reporter : PJ Moko | Editor : Lutfiyu Handi