21 April 2025

Get In Touch

Tong-Tong Fair Kembali Digelar di Den Haag

Stand peserta pada Tong-Tong Fair di Den Haag Belanda. (ANTARA/HO-KBRI Den Haag)
Stand peserta pada Tong-Tong Fair di Den Haag Belanda. (ANTARA/HO-KBRI Den Haag)

SURABAYA (Lenteratoday) - Tong Tong Fair (TTF) yang menjadi ajang pameran produk, kuliner, dan seni budaya Indonesia di Belanda kembali diselenggarakan. pada TTF ke-62 ini transaksi diperkirakan akan mencapai 4,8 juta euro atau setara Rp71,1 miliar.

Pameran TTF dibuka secara resmi pada Kamis (1/9/2022) oleh Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, dan Wakil Walikota Den Haag untuk bidang Ekonomi dan Hubungan Internasional, Saskia Bruines.

Pameran yang diselenggarakan oleh Yayasan Tong Tong dengan dukungan KBRI Den Haag ini digelar hingga 11 September 2022 di Lapangan Malieveld, Den Haag.

Dubes Mayerfas dalam sambutan pembukaannya menegaskan pentingnya kehadiran Indonesia dalam TTF, mengingat sejarah panjang dan keberadaan diaspora Indonesia di Belanda yang sangat besar dan masih memiliki keterikatan kuat dengan Indonesia.

“Tong Tong Fair berawal dari tradisi pasar malam di Indonesia yang diteruskan oleh kelompok diaspora Indonesia di Belanda yang jumlahnya diperkirakan sekitar 10 persen dari penduduk Belanda,” katanya dalam keterangan tertulis itu.

TTF sendiri sudah berlangsung sejak 1959, Setiap pelaksanaannya, rata-rata dikunjungi lebih dari 80 ribu orang yang mayoritas adalah warga keturunan Indo-Belanda. Salah satu fokus TTF adalah perdagangan ritel. Pada setiap penyelenggaraannya, nilai transaksi diperkirakan mencapai sekitar 4,8 juta euro.

“Kita terus mendorong dengan turut mendukung partisipasi pengusaha UMKM asal Indonesia di Tong Tong Fair setiap tahunnya untuk mengambil manfaat ekonomi pada saat ini sekaligus terus membuka kesempatan untuk peluang ekspor produk UMKM ke Belanda dan Eropa pada umumnya,” kata Mayerfas.

Wakil Walikota Den Haag, Saskia Bruines, dalam sambutannya menggambarkan posisi diaspora Indonesia yang tidak bisa dipisahkan dari Kota Den Haag. Diaspora juga punya peran penting dalam berbagai bidang, termasuk di bidang ekonomi. Penyelenggaraan TTF juga membawa keuntungan bagi penduduk Den Haag.

Pada TTF 2022 ini, Kementerian BUMN RI turut berpartisipasi dengan membuka paviliun Roemah BUMN. Roemah BUMN ini memfasilitasi keikutsertaan berbagai UMKM yang menjadi binaan beberapa BUMN di Indonesia.

KBRI Den Haag juga membuka stan bertema Experience Indonesia. Dengan taste-stand, aroma-corner, virtual reality zone, dan photo spot, pengunjung dapat mencicipi makanan dan minuman khas Indonesia, mencium wewangian dari aromaterapi. Selain itu juga bisa menjelajah berbagai destinasi wisata di Indonesia secara virtual, termasuk mengabadikan momen pribadi maupun bersama keluarga sambil bermain gamelan dengan latar belakang persawahan hijau.

Dalam TTF ini juga bisa mendapatkan informasi seputar perjalanan wisata ke Indonesia dan imigrasi, perdagangan, pendidikan, dan sosial budaya lainnya. Semua itu dapat diperoleh di meja informasi dan sarana multimedia pada dua monitor televisi layar sentuh yang disediakan.

Penyelenggaraan TTF tahun ini adalah yang pertama kalinya sejak terhenti selama dua tahun karena pembatasan sosial akibat Covid-19. Sebagian besar UMKM di TTF bukan pendatang baru dan rutin berpartisipasi setiap tahun. Namun, tidak sedikit juga peserta UMKM baru yang berkeinginan untuk menjajaki dan mencari peluang pasar baru di Belanda maupun Eropa. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.