
KEDIRI, (Lenteratoday)- Jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri memastikan ketersediaan pasokan pangan untuk wilayah Kota Kediri aman dan terkendali. Artinya kebutuhan pangan tersedia di seluruh Kota Kediri dalam jumlah yang cukup serta dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Hal tersebut dipertegas pernyataan Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri dalam kegiatan Monitoring Bahan Pangan ke Lokasi Pelaku Usaha oleh Tim Satgas Pangan Kota Kediri yang terdiri dari: DKPP, Dinas Perhubungan, Bappeda, Bagian Perekonomian, Polres dan Kodim Kota Kediri, Senin (31/10/22).
“Hari ini adalah kegiatan tindak lanjut dari rapat koordinasi kemarin tentang menentukan sasaran pelaku usaha di Kota Kediri untuk memastikan keamanan ketersediaan pangan maupun stabilisasi harga,” jelas Ridwan.
Dalam kegiatan tersebut tim Satgas Pangan Kota Kediri mengunjungi lima distributor yang menyediakan bahan pangan: UD Subur Mitra Sukses distributor minyak goreng, PT Sinar Niaga Anugrah distributor minyak goreng, CV Siti Utomo distributor beras, UD Jatayu distributor gula pasir, serta UD Arta Bintang Jaya distributor telur.
Direncanakan, ke depan Tim Satgas Pangan Kota Kediri juga menyambangi Pasar Grosir Ngronggo untuk memastikan lalu lintas perdagangan bawang merah dan bawang putih di pasar tersebut. Ridwan menyatakan meskipun Kota Kediri bukan merupakan daerah produsen bahan pangan, namun dia memastikan ketersediaan bahan pangan terpantau aman.
“Tadi kita sudah melakukan survei lapangan kepada lima penyedia bahan pangan di Kota Kediri, hasilnya stok pangan aman. Tak hanya itu kita juga memastikan kelancaran distribusi, Alhamdulillah tidak kita temukan penimbun ataupun kecurangan satu pun,” terangnya.
Menurutnya, ketersediaan pangan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tingkat inflasi daerah. Menurut Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri komoditas penyumbang terbesar inflasi daerah adalah beras.
“Alhamdulillah di Kota Kediri beberapa kali ada Operasi Pasar Murni (OPM), jadi bisa membantu mengendalikan inflasi. Ditambah lagi dengan keberadaan Satgas Pangan yang selalu memastikan tidak hanya stok bahan pangan tapi proses pemasaran,” ujar Ridwan.
Melalui kegiatan ini diharapkan para distributor pangan selalu mengutamakan kebutuhan masyarakat Kota Kediri terlebih dahulu. “Mereka ini kan berada di wilayah Kota Kediri, jadi seharusnya mendahulukan kebutuhan dalam kota baru ke luar,” tandasnya.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati