10 April 2025

Get In Touch

Strategi Agar Bisnis Tetap Survive Saat Pandemi Covid-19

Strategi Agar Bisnis Tetap Survive Saat Pandemi Covid-19

Surabaya- Sejumlah kota besar di Jawa Timur sudah berlakukanPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak akhir April kemarin. Sudah duapekan, PSBB masih berlangsung dan memungkinkan untuk bisa diperpanjang lagi.Kondisi ini tentunya berdampak kepada semua pihak, termasuk pelaku bisnis yangharus ekstra keras memikirkan strategi jitu agar usahanya tetap bisa survive(bertahan).

Dosen Kewirausahaan STIE Perbanas Surabaya, PutriWulanditya, S.E., M.Ak., CPSAK., mengatakan kondisi pandemi Covid 19 ini bukanperkara mudah dihadapi para pelaku bisnis. Menurutnya, jika ditinjau daripelaku bisnis yang masih punya banyak simpanan uang, rehat sementara mungkinbisa jadi solusi terbaik. Namun, seberapa lamakah simpanan itu cukup?"Apalagi pelaku bisnis yang memiliki karyawan. Mereka butuh penghasilanuntuk keluarga dan di bulan Ramadan ini jelang Hari Raya Idul Fitri, karyawanjuga menunggu gaji ke-13 atau identik dengan THR (Tunjangan HariRaya,-red)," urainya.

Dalam menyikapi kondisi tersebut, pelaku bisnis perlumenentukan langkah strategis. Kata Putri, pelaku bisnis bisa memulai untukmengidentifikasi kondisi usaha selama masa pandemi Covid 19 dan keterbatasanyang dialami. Pelaku bisnis dapat melakukan survei sederhana melalui whatsappterhadap para pelanggan (customer) tentang kebutuhan mereka saat ini. Surveibisa sekaligus menjaring beberapa opini tentang sistem usaha yang tepat bagibisnis yang sedang kita jalankan. "Jika apa yang kita jual tidak sedangdibutuhkan atau bisnis benar-benar tidak bisa dioperasionalkan, maka saatnyamemutar haluan sedikit tetapi usaha tetap survive," sarannya.

Lantas, untuk menghindari stress sendiri, pelaku bisnis bisamemberdayakan anggota keluarga dan para karyawan. Saat Work From Home (WFH)atau Business From Home (BFH), pelaku bisnis memiliki banyak waktu untukberinteraksi bersama keluarga atau menjalin komunikasi yang baik dengankaryawan. Diskusikan agar usaha tetap survive tetapi juga memperoleh win-winsolution. Mereka pasti senang karena ikut dilibatkan dalam tanggung jawab demikeberlangsungan usaha. "Pilihlah dua atau tiga alternatif terbaik sebagaiPlan A dan Plan B. Jika Plan A belum berhasil, maka bisa menjalankan Plan B danseterusnya," tambahnya.   

Di samping itu, layanan jemput bola bisa dijadikan strategiyang dibutuhkan oleh pelaku usaha saat ini. Menurut Putri, sistem pemasaranlangsung yang menyentuh kebutuhan customer dan delivery order yang dikirimsampai ke rumah menjadi bisnis yang laris ketika pandemi Covid 19 iniberlangsung.

"Seorang wirausaha atau enterpreneur memang dituntutuntuk tetap smart, inovatif, dan kreati, dengan memaksimalkan ketersediaanteknologi dan komunikasi. Hal itu juga bagian dari upaya untuk tetap survivedalam menjalankan bisnis," trik Putri untuk pelaku usaha.

Lanjutnya, jika pelaku bisnis tidak terbiasa atau kurangupdate, mau tidak mau harus belajar jika tidak ingin usahanya berakhir begitusaja.

Terakhir, pentingnya mindset positif dari setiap pelakuusaha. Jangan biarkan diri menjadi lemah, sehingga berdampak pada bisnis yangdijalankan. Pikirkan nasib keluarga dan karyawan yang membantu selama ini.Tetap berusaha dan berdoa untuk memperoleh jalan yang terbaik.

"Semua orang yang memiliki bisnis pasti memilikiproblem dan kendala yang sama. Namun, yang membedakan hanya spirit untukoptimis tetap survive di masa sulit yang tidak semua orang punya. Yakinlahbahwa musibah ini akan segera berakhir," pesannya. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.