20 April 2025

Get In Touch

Kebakaran di Kawasan Gunung Bromo Capai 50 Hektare

Upaya pemadaman kebakaran di kawasan Gunung Bromo.
Upaya pemadaman kebakaran di kawasan Gunung Bromo.

SURABAYA (Lenteratoday) - Area kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah mencapai 50 hektare lahan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan lahan yang terbakar ini persisnya di area Gunung Batok, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan kebakaran itu menyebar dengan cepat di area hutan yang kering, karena musim kemarau yang berkepanjangan.

Untuk itu, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini. "Apakah disebabkan oleh faktor alam atau ulah manusia," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (24/6/2024) dikutip dari tempo.

Sementara jika merujuk laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, kebakaran terjadi sejak Selasa sore, (18/6/2024) lalu. Api yang terdeteksi sekitar pukul 17:30 WIB melanda beberapa wilayah di Desa Mororejo, Podokoyo, dan Dusun Kandangsari.

"Hari ini, tim gabungan melakukan patroli untuk memantau kondisi kebakaran dan memastikan tidak ada titik api baru yang muncul,” kata Muhari.

Upaya pemadaman dan pembasahan lahan menggunakan alat gepyok dan jetshooter. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Dia menandaskan bahwa uapa evakuasi dan perlindungan warga di sekitar lokasi telah dilakukan untuk memastikan keselamatan penduduk setempat.

Dari pantauan terbaru tim BPBD, kepulan asap masih terlihat di sisi barat Gunung Batok, tapi api sudah mulai dapat dikendalikan. Laman web Sipongi—sistem informasi deteksi dini kebakaran lahan—tidak lagi mendeteksi titik panas di wilayah Gunung Batok. Menurut Muhari, hal itu menandakan api mulai mereda.

Upaya pemadaman juga didukung dengan cuaca di lokasi yang saat ini cerah. Kondisi cuaca in mempermuda pemadaman dan pemantauan.

Tim BNPB mengimbau masyarakat dan pengunjung area Gunung Batok untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar sampah. (*)

Sumber : Tempo | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.