10 April 2025

Get In Touch

Dua Fokus dan Target Mentrans Disepakati DPR

Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara (ist)
Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara (ist)

JAKARTA (Lenteratoday) - Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan revitalisasi kawasan transmigrasi dan memprioritaskan transmigrasi lokal merupakan fokus dan target yang telah disepakati oleh Komisi V DPR.

Demikian disampaikan Iftitah sesuai rapat kerja dengan Komisi V DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

"Kami bersepakat setidak dua fokus dan target di Kementerian Transmigrasi ke depan itu yakni melakukan revitalisasi kawasan yang sudah ada dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), itu ada sekitar 45 kawasan transmigrasi yang akan kita revitalisasi," ujar Iftitah.

Iftitah juga menjelaskan, revitalisasi bakal dilakukan dengan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana di kawasan transmigrasi, termasuk revitalisasi sarana dan prasarana di sektor pendidikan dan kesehatan. Menurut dia, revitalisasi penting sehingga orientasinya pada kesejahteraan masyarakat, bukan pada perpindahan penduduknya.

"Kemudian kedua, kami juga sepakat untuk mengutamakan transmigrasi lokal. Apa itu? Transmigrasi lokal itu bukan mendatangkan penduduk dari provinsi lain ke provinsi tertentu tetapi memanfaatkan perpindahan penduduk yang ada di provinsi tersebut," ungkap pria lulusan terbaik Akademi Militer angkatan tahun 1999 ini.

Iftitah menegaskan mekanisme transmigrasi sekarang tidak seperti zaman Orde Baru yang bersifat sentralistis. Pada zaman Orde Baru transmigrasi ditentukan oleh pusat, lalu masyarakat dipindahkan atau dikirim ke daerah-daerah yang sudah diputuskan oleh pemerintah pusat.

Sekarang, mekanisme transmigrasi didesentralisasi atau sesuai dengan kebutuhan daerah. Dikatakan Iftitah, fokusnya transmigrasi lokal di dalam satu provinsi.

"Jadi, kalau misalkan pendatang dari luar provinsi lain ke dalam provinsi yang baru itu juga sesuai dengan undang-undang transmigrasi harus ada kerja sama antardaerah, sifatnya tidak seperti dahulu zaman Orba itu kan sentralistik. Jadi, transmigrasi itu dari pusat ditentukan akan kemana, kemudian dikirim. Ke depan itu lebih kepada desentralisasi sesuai dengan (kebutuhan) daerah. Jadi, sistemnya bottom up," pungkas dia.

Reporter: Sukarjito/Editor: Sukarjito

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.