
Kediri- Komitmen Walikota Kediri, Abu Bakar mengampanyekan penggunaan masker hingga tingkat dasa wisma benar-benar dibuktikan. Pada Senin (10/8/2020) membagikan 2.000 lembar masker kepada warga Kelurahan Betet.
Mengandeng Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan masker secara simbolis kepada perwakilan PKK, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari dan Muslimat bertempat di Halaman Kantor Kelurahan Betet. Diharapkan masyarakat makin teredukasi disiplin menggunakan masker sehingga angka persebaran Covid-19 dapat ditekan.
Walikota Abdullah Abu Bakar mengatakan dalam mengedukasi masyarakat disiplin menggunakan masker di Kota Kediri sebaiknya melibatkan peran serta organisasi wanita. “Ada PKK, Persit, Muslimat dan Bhayangkari. Kita kerjasama untuk mengedukasi masyarakat menggunakan masker dan maskernya juga kita beri. Sehingga dapat mengurangi risiko penularan Covid-19,” ujarnya.
Menurut Abu Bakar, wanita memiliki peran sangat besar. Seperti PKK yang biasa terjun hingga ke dasa wisma. “Kalau ada yang tidak pakai masker diberi, diingatkan terus untuk memakai. Karena saling mengingatkan ini penting. Jadi kalau hal ini kita lakukan secara masif kepada seluruh elemen dampaknya akan luar biasa akan mampu menekan menyebaran hingga sangat minim,” ungkapnya.
Kembali diingatkan, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan mulai menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Pemerintah juga terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Namun keberhasilan bisa diraih dengan kolaborasi seluruh elemen yang ada di Kota Kediri.
“Nanti yang sakit kita obati, akan terus ditingkatkan imunitasnya. Untuk yang terdampak pandemi ini kita bantu melalui kartu SAHABAT dan yang tidak dapat sudah di-cover pemerintah pusat. Tinggal bagaimana kita semua disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jangan bergerombol dan terpenting di tempat-tempat umum harus disediakan tempat cuci tangan dan sabun,” pungkasnya.
Secara terpisah, Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar mengungkapkan PKK siap bekerjasama menyukseskan program Jatim Bermasker dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Apalagi PKK memiliki peran yang sangat startegis.
“Kami dari PKK diberi amanah menyukseskan gerakan bermasker ini. Tentu kami butuh menggandeng ibu-ibu Bhayangkari, ibu-ibu Persit dan ibu-ibu Muslimat. Karena tanpa panjenengan semua program ini tidak dapat berjalan dengan baik. Kita sama-sama tahu bagaimana bergerak di tingkat masyarakat paling bawah. Jaringan kita ini kuat dan luas makanya kita dipilih,” ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini menambahkan masyarakat harus terus diedikasi dan digugah kesadaran dalam menggunakan masker, apalagi dengan ada pembagian masker ini. “Memang masih ada saudara-saudara kita yang meremehkan. Tapi dengan masker, kita dapat melindungi orang lain. Masker yang kita pakai ini dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Itu harus kita pahami dan kita tanamkan di pikiran. Pak Kapolresnya luar biasa, Pak Walikotanya bekerja mati-matian, Pak Dandimnya juga. Tapi bila kita tidak memiliki kesadaran ini semua tidak bisa kita lalui,” imbuhnya.
Sementara Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan berbagai upaya untuk menekan angka persebaran Covid-19 telah dilakukan. Melalui Jatim Bermasker diharapkan penyebaran Covid dapat ditekan lagi. “Saya yakin ibu-ibu inilah yang nanti bisa jadi agen di lapangan. Kalau kita lihat ibu-ibu PKK ini luar biasa. Nantinya ibu-ibu ini bisa menyampaikan ke masyarakat dan keluarga tentang pentingnya menggunakan masker,” ujarnya. (gos)