22 April 2025

Get In Touch

Walikota Kediri: Peringatan Kemerdekaan Kali ini adalah Peluang Emas

Upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Halaman Balaikota Kediri diikuti peserta terbatas dari TNI/Polri dan Forkopimda.
Upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Halaman Balaikota Kediri diikuti peserta terbatas dari TNI/Polri dan Forkopimda.

Kediri - Upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 RI di Balikota Kediri Senin (17/8/2020) digelar dengan cara berbeda. Jika biasanya peserta upacara dari berbagai kalangan, namun dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19, peserta upacara dibatasi hanya dari unsur TNI/Polri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bertindak sebagai Inspektur upacara Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar tampil beda dengan mengenakan baju kediren. Sementara selaku komandan upacara adalah Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor, A.A. Pria kelahiran Kediri, 16 Februari 1977 itu adalah lulusan Akademi Militer Tahun 1998 tersebut menjabat sebagai Asops Paspampres.

Setelah pengibaran bendera merah putih, sebagaimana tema HUT RI ke-75 “Indonesia Maju”, dalam amanatnya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak semua hadirin mewujudkan makna kemerdekaan tahun ini, bukan hanya sebagai kata tetapi sebagai kesempatan. Yaitu, kesempatan bermimpi hingga nyata dan kesempatan berkarya tanpa batas.

Selain itu menjadikan momen peringatan kemerdekaan kali ini sebagai golden opportunity (peluang emas). Terutama, kesempatan untuk bangkit, berkolaborasi dalam mereposisi strategi serta memastikan Indonesia sehat, Indonesia bekerja, dan Indonesia tumbuh dengan baik.

“Mari kita jadikan warisan spirit para pendahulu bangsa sebagai modal dasar bangkit menuju Indonesia maju. Sesuai instruksi Bapak Presiden mendisiplinkan protokol kesehatan demi menekan angka penularan Covid-19. Saat ini, Kota Kediri sedang gencar mengampanyekan gerakan bermasker. Termasuk, melibatkan PKK sebagai garda terdepan sosialisasi masker melalui dasa wisma. Alhamdulillah, kesadaran masyarakat Kota Kediri pakai masker dan aturan protokol kesehatan sudah bagus. Namun tetap harus ditingkatkan lagi,” ajaknya.

Menghadapi pandemi Covid-19, Walikota Abu Bakar kembali mengingatkan pentingnya kembali menumbuhkan nilai-nilai gotong royong, kerja sama dan empati yang telah tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Karena ketangguhan, pantang menyerah dan daya adaptasi para pendahulu bangsa, terbukti mampu membawa Indonesia keluar dari belenggu penjajahan dan keluar dari masa-masa sulit. sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa besar dan bangsa petarung.

“Spirit ini semakin relevan jika dikaitkan kondisi saat ini. Di tengah bangsa yang berjuang menghadapi dampak pandemi covid-19. Selain itu, pandemi ini telah mengubah cara dan kebiasaan masyarakat dalam bekerja. Telah terjadi transformasi digital dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dengan lebih efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Semoga ke depan, ini bisa menjadi semangat baru dan menambah daya saing Indonesia, sebagai bangsa kompetitif,” urainya.

Setelah upacara kemerdekaan, para forkopimda yang hadir mengikuti detik-detik proklamasi dari istana negara secara virtual di Ruang Joyoboyo. Bertindak sebagai inspektur upacara Presiden ke-7 Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.