29 May 2025

Get In Touch

DPR RI Minta Dukungan China untuk Perdamaian di Gaza

Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan, depan) saat berjalan di depan rombongan bersama PM China Li Qiang usai mengadakan pertemuan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2025). ANTARA/Rio Feisal
Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan, depan) saat berjalan di depan rombongan bersama PM China Li Qiang usai mengadakan pertemuan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2025). ANTARA/Rio Feisal

JAKARTA (Lentera) — Ketua DPR RI Puan Maharani meminta dukungan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk perdamaian di Gaza dan mendorong implementasi solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan keluar permanen atas konflik Israel–Palestina. 

“Dalam pertemuan bilateral tadi, saya menyampaikan keprihatinan atas situasi kemanusiaan di Gaza dan meminta dukungan RRT untuk mendesak dibukanya blokade kemanusiaan,” kata Puan setelah menerima kunjungan resmi Perdana Menteri RRT, Li Qiang, di Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

“Kami sepakat bahwa perang harus segera diakhiri, dan solusi dua negara menjadi langkah damai yang harus terus diperjuangkan bersama,” lanjutnya.

Lebih lanjut Puan mengatakan kerja sama antarparlemen juga dapat menjadi wadah strategis untuk menyuarakan aspirasi perdamaian dunia, termasuk dalam isu Palestina yang menjadi perhatian global. 

Terlebih lagi ia menilai posisi Indonesia dan Tiongkok sebagai negara yang memiliki sejarah panjang dalam mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa harus terus diperkuat dalam diplomasi internasional.

“Sebagai negara yang dahulu bersama-sama mendorong kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika, Indonesia dan Tiongkok memiliki tanggung jawab moral untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” ujar Puan.

Pertemuan antara Ketua DPR RI dan PM RRT juga membahas dinamika politik global dan regional, termasuk perlunya stabilitas kawasan dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik. Puan menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif di kedua negara dalam memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai perdamaian dan keadilan.

“Saya percaya bahwa kerja sama Indonesia dan Tiongkok tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dapat menjadi kekuatan untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan berkeadilan,” ungkap Puan ditulis parlementaria.

Kunjungan Li Qiang ke DPR RI menjadi bagian dari penguatan diplomasi yang berbasis pada prinsip persahabatan dan solidaritas antarbangsa. Ketua DPR RI berharap kerja sama strategis kedua negara dapat semakin berperan aktif dalam membangun stabilitas global yang berpihak pada kemanusiaan. 

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.