
PALANGKA RAYA (Lentera) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, diminta mal-mal yang ada di Kota Palangka Raya, termasuk Duta Mall yang baru-baru ini diresmikan untuk memberikan tempat dan merangkul para pelaku kerajinan tangan khas daerah untuk ikut memasarkan produk mereka.
Subandi mengatakan dengan memberikan tempat bagi pelaku kerajinan tangan khas daerah untuk menjual produknya menunjukkan Duta Mall mendukung pelestarian budaya daerah. "Harus ada pelaku UMKM yang menjual ciri khas Kota Palangka Raya di Duta Mall, seperti makanan, kain, pakaian, atau produk lainnya yang berciri khas Kalimantan Tengah," papar Subandi, Sabtu (11/10/2025).
Selain itu, Subandi menilai langkah ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, khususnya para pelaku Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM).
Banyak produk kerajinan khas Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memiliki nilai jual tinggi, namun belum mendapat ruang promosi yang memadai di pusat-pusat perbelanjaan modern. “Kalau produk lokal ditampilkan di tempat strategis seperti Duta Mall, maka akan semakin dikenal masyarakat luas, bahkan akan menarik minat wisatawan untuk membeli sebagai cendramata khas daerah,” jelasnya.
Subandi juga menyarankan seluruh pelaku usaha kerajinan tangan di Palangka Raya untuk terus meningkatkan kualitas produk maupun kemasannya.
Ia menambahkan, dengan memberikan sentuhan tampilan yang menarik dan mutu yang baik, ia optimis produk-produk lokal mampu bersaing di pasar modern, serta menjadi kebanggaan daerah di tengah arus globalisasi ekonomi.
“Dengan sinergi dari semua pihak, baik Pemkot, pengelola mal, hingga para pelaku UMKM, maka produk lokal asal Kalteng akan semakin dikenal dan diminati, serta berdaya saing," pungkasnya.
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi