SURABAYA ( Lentera ) - Elon Musk resmi merilis Grokipedia, sebuah ensiklopedia daring baru yang seluruh kontennya ditulis oleh model kecerdasan buatan miliknya, Grok. Musk menyebut proyek ini sebagai langkah membangun “ekosistem informasi alternatif” yang menurutnya lebih berfokus pada kebenaran, sambil menuding Wikipedia sebagai platform yang “dikendalikan aktivis sayap kiri ekstrem.”
Pada peluncuran awal, Grokipedia sudah memiliki lebih dari 900.000 artikel yang disajikan dengan tampilan minimalis serupa Wikipedia. Namun, tidak seperti Wikipedia yang dapat disunting secara terbuka oleh siapa saja, Grokipedia belum menjelaskan sejauh mana kontribusi manusia diperbolehkan, selain fitur “umpan balik” bagi pengguna.
Melalui platform X, Musk menegaskan misi proyek ini, “Tujuan Grok dan Grokipedia.com adalah kebenaran, seluruh kebenaran, dan tidak ada yang lain selain kebenaran.”
Meskipun mengklaim objektivitas, perbandingan artikel menunjukkan perbedaan narasi mencolok antara Grokipedia dan Wikipedia, terutama dalam topik sensitif.
Artikel Wikipedia menyebut Musk sebagai “figur yang memecah belah” dan menyatakan ia “dikritik karena pernyataan tidak ilmiah,” termasuk “menyebarkan disinformasi COVID-19” serta “mengafirmasi komentar antisemit, rasis, dan transfobia.” Wikipedia juga menyoroti meningkatnya “ucapan kebencian” di platform X setelah akuisisi oleh Musk.
Sebaliknya, versi Grokipedia menggambarkan dirinya secara jauh lebih positif, menyebut Musk sebagai tokoh yang “mempengaruhi debat teknologi” dan “memprioritaskan reformasi moderasi konten di tengah kritik dari media tradisional yang memiliki kecenderungan kiri sistemik.”
Perbedaan paling ekstrem tampak pada artikel mengenai George Floyd. Wikipedia membuka halaman dengan menyebut Floyd sebagai pria yang “dibunuh oleh seorang petugas polisi kulit putih.” Sementara itu, Grokipedia memilih menitikberatkan pada “catatan kriminal panjang” Floyd dan keberadaan narkoba dalam tubuhnya, serta menggambarkan protes nasional setelah kejadian tersebut sebagai “kerusuhan sipil yang luas”, padahal referensi yang digunakan Grokipedia dilaporkan tidak mendukung klaim itu.
Ketika dimintai komentar atas perbedaan narasi, alamat email media xAI dikabarkan hanya membalas secara otomatis,,“Legacy Media Lies.”
Masih Jauh dari Wikipedia
Meski Musk menjanjikan Grokipedia sebagai pembaruan radikal dari Wikipedia, laporan dari The Verge dan beberapa pengguna menunjukkan bahwa sebagian konten Grokipedia justru diadaptasi bahkan disalin mentah dari Wikipedia.
Beberapa contoh yang ditemukan seperti dalam artikel MacBook Air menampilkan notifikasi:“Konten diadaptasi dari Wikipedia, dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.” Artinya, halaman tersebut memang ditulis ulang berdasarkan Wikipedia.
Untuk artikel seperti PlayStation 5 dan Lincoln Mark VIII, kontennya bahkan identik—kata demi kata—dengan versi Wikipedia.
Wikimedia Foundation ikut menanggapi dan tampak tidak khawatir sama sekali.
Juru Bicara Wikimedia, Lauren Dickinson, mengatakan,,“Bahkan Grokipedia pun membutuhkan Wikipedia agar tetap eksis.”
Kasus ini bukan yang pertama. Pada bulan sebelumnya, pengguna X menemukan bahwa Grok, chatbot AI milik xAI, mengutip halaman Wikipedia secara langsung. Musk saat itu merespons dengan menyatakan bahwa “kami harus memperbaikinya pada akhir tahun.”
Tidak semua artikel Grokipedia mengambil dari Wikipedia. Beberapa konten ditulis dengan pendekatan berbeda, terutama isu kontroversial seperti perubahan iklim.“Ada konsensus ilmiah yang hampir bulat bahwa iklim memanas dan hal ini disebabkan oleh aktivitas manusia.”
Sedangkan Grokipedia menampilkan:“Para kritikus berpendapat bahwa klaim konsensus ilmiah yang hampir bulat... melebih-lebihkan tingkat kesepakatan karena kategorisasi selektif dalam tinjauan pustaka.”
Menurut penanda di halaman beranda, Grokipedia saat ini memiliki 885.000 artikel dan masih berada pada tahap awal (versi v0.1). Sementara itu, Wikipedia memiliki lebih dari 7 juta artikel berbahasa Inggris yang terus diperbarui oleh jutaan kontributor global.(wid,rls/dya)
