22 April 2025

Get In Touch

Musim Hujan, PMI Jember Siaga Bencana Dampak La Nina

Musim Hujan, PMI Jember Siaga Bencana Dampak La Nina

JEMBER (Lenteratoday)– Memasuki musim hujan, PMI Kabupaten Jember siaga satu. PMI juga menyiagakan sumber daya untuk menghadapi ancaman bencana alam yang biasanya terjadi di musim hujan. Seperti banjir bandang, banjir luapan, puting beliung, Apalagi, November tahun 2020 ini diperkirakan terjadi La Nina yang bisa mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrim.

Berdasarkan data PMI Pusat, saat ini sedang terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang atau moderate yang mengakibatkan anomali cuaca berupa peningkatan akumulasi curah hujan hingga 40 persen.

Kondisi cuaca ekstrim akibat La Nina tersebut telah menyebabkan dan masih berpotensi menyebabkan terjadi banjir, longsor, banjir bandang dan permasalahan kesehatan lainnya. Puncak dampak La Nina akan mulai terjadi pada bulan November tahun ini dan diprediksi berakhir di bulan Maret atau April 2021.

Mengantisipasi La Nina muncul di tengah Pandemi, PMI Jember menyerukan kesiapsiagaan relawan menghadapi potensi bencana akibat fenomena alam tersebut. PMI juga akan menyiapkan protokol penanganan bencana di tengah pandemi covid-19.

PMI Kabupaten Jember juga merapatkan barisan dengan menggelar rapat koordinasi menyiapkan diri untuk menghadapi La Nina sekaligus siaga bencana alam. “Ini sudah masuk musim hujan, di musim hujan seperti ini sering terjadi bencana alam, kami berharap tidak terjadi bencana alam, tetapi kami tetap menyiagakan diri. Semua sumber daya PMI dari pengurus, pegawai dan relawan disiagakan mulai dari cek sarana prasarana bencana sampai kesiapan relawan yang dilengkapi alat komunikasi guna mempermudah komunikasi bencana” kata ketua PMI Kabupaten Jember EA Zaenal Marzuki SH MH, Rabu (28/10/2020).

Dia menjelaskan, pada saat pandemi Covid-19 ini, PMI Kabupaten Jember tidak membuka posko siaga. Tahun lalu, PMI Kabupaten Jember membuka posko siaga bencana di markas PMI Jl Jawa nomor 57 Jember “Kita akan optimalkan call center yang dikelola unit humas PMI Jember dengan membuka layanan informasi dan komunikasi 24 jam sehingga pada saat ada informasi bencana alam terjadi maka petugas call center yang akan mengkomunikasikan kepada seluruh Unit dan relawan melalui alat komunikasi sehingga saat ini tidak ada posko,” imbuh EA Zaenal Marzuki. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.