19 April 2025

Get In Touch

Sulap Kulit Semangka Jadi Keripik, Pemuda Kabupaten Kediri Raih UKM Award dari Kemenkop

Ilham Romadhon, berkat kreativitas meembuat keripik dari kulit semangka dianugerahi penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Award dari Kemenkop UKM.
Ilham Romadhon, berkat kreativitas meembuat keripik dari kulit semangka dianugerahi penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Award dari Kemenkop UKM.

KEDIRI (Lenteratoday) -Kreativitas warga Kabupaten Kediri patut diacungi jempol. Bukan hanya menyulap pelepah pisang menjadi keripik. Kali ini berkat inovasi Ilham Romadhon, 22, pemuda  Desa Gayam, Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, kulit semangka diubah menjadi bernilai ekonomis dengan membuatnya menjadi keripik dengan rasa nan lezat.

Dari hasil kreasinya tersebut, mahasiswa Udayana jurusan Fisika ini berhasil memperoleh penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Award 2020 yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Selain itu, Ilham juga memperoleh apresiasi UKM Milenial Breakthru dalam UMKM Survival Strategy Competition dari Dinas Koperasi Jawa Timur.

Ide pembuatan keripik itu bermula saat Ilham mendapat materi mata kuliah wirausaha, yakni tentang bagaimana membuat beragam produk dari bahan - bahan yang tidak terpakai atau limbah, sehingga mencoba membuat kreasi kuliner dari bahan - bahan tersebut. Saat berada di rumah, ia melihat banyak kulit semangka yang terbuang percuma. Karena sebelumnya pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka, maka Ilham mencoba membuat keripik dari kulit semangka tersebut.

"Idenya saat mengikuti mata kuliah wirausaha, sementara saat belajar di rumah karena pandemi, saya melihat ada tumpukan kulit semangka. Akhirnya saya mencoba membuat keripik dari bahan tersebut, sebab sebelumnya juga pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka," ujar Ilham.

Atas produk inovatif yang dihasilkan Ilham, pihak desa setempat sangat mendukung usaha produksi dan membantu pemasarannya. Apalagi di masa pandemi saat ini, usaha kripik kulit semangka milik Ilham juga bisa memberikan pekerjaan bagi para tetangganya.

"Kami selaku perangkat desa sangat mengapresiasi produk yang dihasilkan Ilham, sehingga kami mendukung dengan membantu memasarkannya,” ucap Susilo, Kades Gayam.

Dalam satu bulan, Ilham mampu membuat 1200 bungkus keripik kulit semangka dengan ukuran 90 gram, dan dijual dengan harga Rp 7.000. Sementara  untuk mendapatkan bahan baku, Ilham bekerjasama dengan para penjual es, dengan sistem beli limbah tersebut, atau sistem barter kulit semangka dengan titip jual produk olahan keripik kulit semangka. (gos/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.