19 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Kawal Pembagian BST, Ada Penerima Tidak Sesuai Kriteria

Dinas Sosial Kota Kediri akan mengalihkan penerima Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos bila penerima tidak sesuai kriteria.
Dinas Sosial Kota Kediri akan mengalihkan penerima Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos bila penerima tidak sesuai kriteria.

KEDIRI (Lenteratoday) - Tak timbul masalah, Pemkot Kediri mengawal dan mengawasi penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST dan Kementerian Sosial (Kemensos) yang mulai, Jumat (08/01/2021) diterimakan kepada lebih dari 10.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM mendapatkan bantuan uang tunai Rp 300.000.

“Sesuai instruksi Presiden, pembagian bantuan sosial sudah bisa dimulai di minggu pertama bulan Januari. Di Kota Kediri pembagian dilakukan hari ini dan senin minggu depan,” ungkap Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Jumat, (08/01/2021).

Dijelaskan, data penerima BST ini turun dari pusat pada, Selasa (05/01/2021). “Data baru kami terima Selasa kemarin, dan berpedoman dari data ini kami menyalurkan bantuan dan melakukan verifikasi,” jelasnya.

Pembagian BST ini sama seperti tahap sebelumnya, bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Namun, menjaga penerapan protokol kesehatan tetap berjalan, pembagian dilakukan di sejumlah tempat. “Penyaluran bantuan sosial tunai ini kami lakukan tidak hanya di Kantor Pos, tetapi juga disejumlah kelurahan untuk memecah kerumunan,” imbuh Kutut ditemui di Kelurahan Banjaran.

Dalam penyaluran BST yang dilakukan, Jumat (08/01/2021), ditemukan beberapa penerima tidak sesuai kriteria. “Kami terus kawal dan lakukan verifikasi kepada penerima bantuan sosial ini, bilamana penerima tidak sesuai kriteria, terpaksa harus kami hentikan dan kami alihkan ke yang lebih berhak,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi, didapati ada penerima BST tidak tepat sasaran. Diantaranya mereka adalah pensiunan, pengusaha yang usahanya tidak terlalu terdampak dan relatif berjalan normal, hingga didapati seorang istri yang suaminya masih berstatus sebagai pegawai di luar kota.

Fauzi, salah satu warga kelurahan Campurejo mengapresiasi hal ini “Saya sangat mendukung upaya pemerintah ini, sudah seharusnya dilakukan verifikasi, supaya yang benar-benar terdampak dan membutuhkan mendapatkan bantuan,” ungkapnya

Hal senada diungkapkan Nana, warga Kelurahan Banjaran. “Saya setuju, verifikasi ini penting. Tapi harapan saya verifikasi ini benar-benar lebih teliti, karena pandemi seperti saat ini banyak yang terdampak juga,” harapnya.

Kendati demikian, Kutut menegaskan pada 2020 sudahh 99 persen warga Kota Kediri sudah menerima bantuan. “Alhamdulillah, 2020 kemarin, mayoritas sudah menerima bantuan dari berbagai sumber,” sambungnya.

Tahun 2021 ini, sejumlah bantuan yang akan disalurkan disamping BST ini ada bantuan BPNT Reguler, BPNTD, dan bantuan khusus difabel. Sedangkan untuk bantuan dari provinsi yaitu Jaringan Pengaman Sosial (JPS) sudah berhenti begitu pula dengan SAHABAT.

“Oleh karena itu, verifikasi ini benar-benar kami lakukan dengan teliti, jadi yang tidak sesuai kriteria bisa dialihkan kepada yang benar-benar sangat membutuhkan,” pungkasnya.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.