19 April 2025

Get In Touch

Warga Kota Kediri Berharap Bantuan Kartu Sahabat Dampak Covid-19 Berlanjut

Kartu Sahabat (Santunan Bencana Tunai) yang diberikan Pemkot Kediri pada 2020 lalu kembali diharapkan warga terdampak Covid-19 non penerima BST dari Kemensos.
Kartu Sahabat (Santunan Bencana Tunai) yang diberikan Pemkot Kediri pada 2020 lalu kembali diharapkan warga terdampak Covid-19 non penerima BST dari Kemensos.

KEDIRI (Lenteratoday) - Seiring dengan mulai dibagikannnya Bantuan Sosial Tunai (BST) dari, sejak Jumat (08/01/21), warga Kota Kediri terdampak Covid-19 non penerima bantuan dari  Kementerian Sosial (Kemensos) berharap program Kartu Sahabat (Santunan Bencana Tunai) yang diberikan Pemkot Kediri bisa diberikan kembali.

“Kartu Sahabat terakhir disalurkan pada bulan Desember 2020. Untuk tahun 2021 masih menunggu dari tim anggaran Pemkot untuk membahas lebih lanjut. Kalau anggaran tersedia, Dinsos siap menyalurkannya,” kata Triyono Kutut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri, Sabtu (09/01/2021).

Kartu Sahabat merupakan inisiatif Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar untuk membantu warga Kota Kediri yang terkena dampak Covid-19 namun belum terdaftar di bantuan mana pun baik dari pusat maupun bantuan dari provinsi. Bantuan diberikan kepada warga Kota Kediri yang bukan ASN, pensiunan, dan TNI/Polri.

Walikota menginisiasi program tersebut  ingin memastikan semua warga Kota Kediri bisa bertahan, minimal tidak kelaparan ketika pandemi Covid-19 yang berdampak ke semua lini. Termasuk warga yang semula memiliki penghasilan cukup, mendadak tidak memiliki penghasilan sehingga untuk makan saja susah.

Bantuan Kartu Sahabat berupa beras 10 kg dan uang tunai sebesar Rp 200.000/KK. Kartu Sahabat telah dicairkan dari bulan April-Desember 2020 dengan data penerima selalu diperbarui tiap tahapnya. Data ini berdasarkan pelaporan dari RT/RW dan kelurahan setempat yang mengetahui kondisi warganya.

Dana dari Kartu Sahabat diambilkan dari APBD Kota Kediri, sehingga kelanjutannya masih akan dibahas. Pemkot berarap, masyarakat tidak lagi memerlukan bantuan darurat ini karena usahanya sudah mulai bangkit kembali.

“Kalau penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) merupakan bantuan dari pusat dan penerimanya tidak sama dengan penerima Kartu Sahabat. Dinsos hanya menyalurkan melalui Kantor Pos,” tambah Kutut. Menurut Kutut, untuk menjaga agar tidak berkerumun maka lokasinya dipecah, tak hanya di Kantor Pos Kota Kediri tapi juga di beberapa kelurahan.

BST merupakan bantuan sebesar Rp 300.000/KK dari Kemensos dengan syarat KPM (Keluarga Penerima Manfaat) belum menerima bantuan sosial yang lain mulai dari PKH hingga kartu prakerja dan merupakan keluarga terdampak Covid-19, misalnya kehilangan pekerjaan.

“Kota Kediri mendapatkan kesempatan untuk menerima BST tahap pertama. Penerimanya sebanyak 10.875 KPM,” tambah Kutut. Rencana BST ini disalurkan dari bulan Januari-April 2021.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.