20 April 2025

Get In Touch

Berkat PPKM Kasus Positif Covid-19 di Kota Kediri Melandai

Suasana rapat evaluasi pemberlakukan PPKM di Kota Kediri dengan Pemprov Jatim dan Bakorwil 1.
Suasana rapat evaluasi pemberlakukan PPKM di Kota Kediri dengan Pemprov Jatim dan Bakorwil 1.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) biasa maupun skala mikro mulai menunjukkan hasil positif di Kota Kediri. Terlihat ada trend penurunan kasus positif Covid-19 dan terjadi peningkatan jumlah pasien sembuh.

Hal itu diketahui saat Pemkot Kediri ikut serta dalam evaluasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bakorwil 1 di Ruang Command Center Balaikota Kediri, 3 Maret 2021. Menurut Sekertaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, yang turut dalam rapat tersebut,  perlahan namun pasti dampak positif dari efektivitas PPKM I, PPKM II, PPKM Mikro I dan II mulai terlihat jelas.

Sesuai data yang dipaparkan Sekda; pra PPKM pada  27 Desember 2020 - 10 Januari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 134, meninggal 31 dan sembuh 151. PPPKM 1 pada 11 -25 Januari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 143, meninggal 18 dan sembuh 124.

PPKM 2 pada 26 Januari - 8 Februari 2021, kasus terkonfirmasi 108, meninggal 12, sembuh 126. PPKM Mikro pada  8 -15 Februari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 40, meninggal 3, dan sembuh 40. PPKM Mikro pada 16-22 Februari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 38, meninggal 3, dan sembuh 31.

Sampai PPKM Mikro Lanjutan, pada tanggal 23 - 28 Februari 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 33, meninggal 3, dan sembuh 32.  Terlihat jelas tren penurunan kasus positif Covid-19 dan diiringi penurunan angka kematian.

Menurut Bagus Penurunan kasus Covid-19 di Kota Kediri tak lepas dari upaya yang dilakukan Pemkot Kediri. "Ada strategi yang dilakukan Pemkot Kediri dalam pelakasaan PPKM selama ini," ujarnya.

Lebih lanjut Bagus menjelaskan strategi tersebut meliputi, peningkatan pendonor plasma konvalesen (gedor plasma), pendataan dan pemantauan rapid antigen di lab/klinik/yankes melalui aplikasi, memantau lokasi yang berpotensi kerumuman sampai pada level RT/RW melalui Aplikasi SIGAP, serta mengaktifkan kembali isolasi mandiri dalam pengawasan sesuai IMENDAGRI No 4 Tahun 2021.

 "Selain strategi jitu, sinergi 3 pilar yaitu pemerintah, TNI dan Polri juga menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri," imbuhnya.

Dijelaskanada  pembagian zonasi kelurahan yang ada di Kota Kediri ada 2 zona, yaitu zona hijau dan zona kuning. Zonasi ini didapatkan berdasarkan IMENDAGRI no 4 Tahun 2021. "Dari perkembangan zonasi, didapatkan kasus aktif pada kelurahan. Di periode 22-28 Februari 2021, ada 29 RT dari 1478 RT di Kota Kediri yang memiliki kasus positif atau 2,64 persen" jelasnya.

Meskipun Pemkot Kediri telah berupaya menekan persebaran Covid-19, Bagus tetap meminta seluruh masyarakat Kota Kediri tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.