Dapat Bantuan Program BSPS 1.400 Unit Rumah, Mas Bup Dhito Revitalisasi RTLH di Kampung Inggris

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana merealisasikan janji politiknya saat kampanye lalu saat di Kampung Inggris, Kecamatan Pare. Yakni, penataan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kampung Inggris.
Dalam program ini, Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu, bekerja sama dengan Kementerian PUPR. Diharapkan program tersebut dapat mengurangi jumlah rumah tak layak huni di Kabupaten Kediri.
"Selain itu di Kampung Inggris Pare merupakan salah satu ikon Kabupaten Kediri di mana terkenal dengan wisata edukasi belajar bahasa Inggris," katanya, Selasa (20/4/2021).
Mas Bup Dhito juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat karena memberikan bantuan program pengentasan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kampung Inggris Pare.
"Setiap kepala daerah pasti membutuhkan bantuan serta program dari pemerintah pusat. Salah satu program yang paling krusial dan bisa dirasakan langsung manfaatnya masyarakat adalah Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya)," imbuhnya.
Menurut Dhito, Pemkab Kediri mendapatkan bantuan Program BSPS untuk 1.400 rumah. "Untuk rumah yang tidak layak huni nantinya mendapatkan dana stimulan dari pemerintah sebesar Rp20 juta, yang dapat digunakan untuk pembelian bahan bangunan Rp17, 5 juta dan sisanya Rp2,5 juta untuk upah tukang," urainya.
Mas Bup Dhito menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu janjinya untuk menata rumah tak layak huni di Kampung Inggris. Sebab, selama ini ia sering mendapat keluhan dari masyarakat mengenai penataan Kampung Inggris
"Kampung Inggris Pare merupakan salah satu ikon wisata Kabupaten Kediri. Terlebih dengan program ini diharapkan semakin berkurang jumlah rumah tak layak huni di Kabupaten Kediri," pungkas putra Menseskab Pramono Anung tersebut. (gos/adv)