22 April 2025

Get In Touch

Jabat Ketua PWRI, Pak Tjip Dukung Gus Muhdlor Majukan Sidoarjo

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muchdlor Ali mencium tangan MG. Hadi Sutjipto.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muchdlor Ali mencium tangan MG. Hadi Sutjipto.

SIDOARJO (Lenteratoday) - MG Hadi Sutjipto, Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015, secara resmi menjabat sebagai ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sidoarjo. Pak Tjip, panggilan akrabnya, siap bersama Bupati Sidoarjo, Ahmad Muchdlor Ali memajukan Sidoarjo.

Usai dilantik oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan disaksikan Wakil Ketua PWRI Jawa Timur, Hj Turminatun, Pak Tjip dalam sambutannya menyatakan siap mendukung Bupati Gus Muhdlor dalam memajukan kota Delta. Pak Tjip Tidak hanya ingin kota Sidoarjo maju tapi juga bermartabat.

"Alhamdulillah Pak Bupati responnya luar biasa terhadap PWRI di Kabupaten Sidoarjo," terang Hadi Sutjipto. Kami ini pensiunan - pensiunan pernah berjuang dan berperan memajukan Sidoarjo, seperti mengembangkan jalan raya lingkar timur, jalan lingkar barat ponti. Sampai pensiun pun kita tetap semangat berjuang membangun Sidoarjo," tegasnya.

Pak Tjip juga mengungkapkan bahwa PWRI merupakan wadahnya pensiunan PNS, pejabat negara, mantan bupati dan wakil bupati, serta mantan - mantan kepala desa. Tahun ini pengurusnya banyak melibatkan mantan kepala sekolah dan mantan pejabat. "Ini semua kita rangkul lewat PWRI," kata Pak Tjip.

Duduk di jabatan struktural penting dalam PWRI Sidoarjo diantaranya mantan Sekda, H Rochani dan H Salam, serta mantan pejabat lainnya seperti, H Tamat, H Wahyu, H Effendi dan masih banyak anggota lain yang pernah menjabat di pemerintahan kabupaten Sidoarjo.

Selama ini Pak Tjip aktif di gerakan Pramuka Cabang Sidoarjo. Dia juga pernah menjadi Ketua FORMI Kabupaten Sidoarjo. Hingga akhirnya, kini terpilih menjadi Ketua PWRI Sidoarjo periode 2021-2025.

"PWRI Bersama Lintas Generasi Mewujudkan Sidoarjo Maju dan Bermartabat, itu menjadi tujuan kami semua," terang Pak Tjip.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor tak menafikan perjuangan dan jasa para pensiunan dalam memajukan dan membangun Sidoarjo. Menurutnya, para pensiunan yang tergabung dalam PWRI termasuk orang yang terbaik pada masanya karena masih mau mengabdi untuk bangsa dan negara.

Gus Muhdlor mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PWRI Sidoarjo dan menyambut dengan senang hati bersatunya para pensiunan yang mayoritas mantan pejabat itu untuk ikut urun rembug dalam memajukan kota Delta.

"Sidoarjo ini adalah rumah kita bersama, sudah seharusnya kita semua bersatu memajukan kota kita tercinta ini. Bila para sesepuh saja masih semangat menyumbangkan waktu dan pikirannya untuk Sidoarjo, kita yang masih muda - muda ini mestinya lebih semangat lagi," ujar Muhdlor.

GUs Muchdlor yang juga Alumnus Universitas Airlangga dengan tegas menyampaikan bahwa tanpa bersatu, rasanya sulit mewujudkan cita - cita memajukan Sidoarjo seperti yang diharapkan sesepuh kita.

"Perbedaan pandangan sudah biasa, untuk itu kritik, saran dan masukan akan kami terima dengan senang hati, karena fokus kami adalah membangun Sidoarjo lebih maju dan bermartabat. Mari bersama-sama, bersatu dengan semua elemen masyarakat termasuk para sesepuh PWRI membangun Sidoarjo lebih baik lagi," terangnya.

Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa pemkab Sidoarjo memberikan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada para pensiunan dengan potongan sebesar 20 persen. Syaratnya para pensiunan harus menjadi anggota PWRI terlebih dulu.

"Kami ingin PWRI ini memiliki peran lebih, seperti para pensiunan yang ingin mendapatkan keringanan pembayaran PBB syaratnya harus terdaftar sebagai anggota PWRI Sidoarjo," ujarnya. (ang)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.