
MALANG, (Lenteratoday) – Sikap sigap dan cekatan jajaran Polresta, Malang Kota, dalam merespon keluhan keluarga pasien meninggal akibat Covid-19, patut mendapat acungan dua jempol.
Hanya dalam waktu 15 menit setelah keluarga pasien melaporkan bahwa ada pasien Covid meninggal sudah 13 jam terbengkalai karena tak kunjung ditangani Rumah Sakit terdekat, langsung jajaran Polresta menerjunkan tim dari Polsek Klojen ke lokasi.
Padahal menurut Ardi, keponakan pasien, bahwa pamannya Susilo (60) warga, RT 02, RW 02, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sudah meninggal sejak Jumat, dini hari pukul 01.00 WIB, namun hingga pukul 14.00 WIB dibiarkan terbengkalai di rumahnya.
Keluarga pasien sudah mencoba mencari bantuan kemana-mana, termasuk ke RS terdekat seperti RS Saiful Anwar dan Lavalette, namun tak kunjung ada penanganan. Menurut Nonot, Ketua RT 02, RS berjanji akan mengambil jasad pasien pukul 09.00 WIB, tapi ketika ditunggu hingga pukul 12.00 WIB tak ada kabar berita.
Hingga pukul 13.00 WIB, Satgas Covid tingkat Kelurahan, juga tak bisa memastikan, karena kewenangan Satgas Covid Kelurahan, sebatas menyampaikan kejadian di wilayahnya, semua kebijakan ada di RS terdekat.,Demikian disampaikan kata Hendra dari tim Satgas Covid Kelurahan kepada Nurhadi, Ketua RW 02 Kelurahan Samaan ketika ditanya, kapan pasien meninggal bisa ditangani.
Namun saat salah satu keluarga pasien menghubungi Polresta Malang Kota, hanya berselang 15 menit pasien langsung diangkut ke RS untuk dilakukan pemulasaraan sesuai protocol Covid-19.
AKP Suhadak, Kasat Intel Polresta Malang, yang mendapat laporan dari keluarga pasien dan langsung bertindak cekatan menerjunkan tim dari Polresta dan Polsek Klojen untuk menyegerakan penanganan pasien yang sudah 13 jam tak tertangani.
Tangis keluarga pasien terhenti setelah Polisi dari Polreta Malang Kota turun tangan. Terima kasih pak polisi, kata Nurhadi, ketika ditemui di lokasi.
Situasi selama satu minggu terakhir di Kota Malang ada 54 jenazah per hari yang harus dimakamkan, dan menjadikan tim pemulasaran Polresta Malang Kota bekerja 1 x 24 jam, dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat Kota Malang.
Salah satu anggota Polresta Malang Kota, yaitu Aiptu Abdillah yang juga sebagai anggota tim pemulasaran jenazah menyampaikan pihaknya bekerja hingga larut malam kemarin baru selesai pukul 00.00 wib. Besok pagi dirinya juga masih bertugas di kantor seperti biasa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.(ree)