25 April 2025

Get In Touch

Warga Terdampak PPKM Darurat di Jember Mulai Dapat Bantuan

Kapolres dan Dandim Jember serta tokoh masyarakat saat membagikan beras pada warga terdampak PPKM Darurat.
Kapolres dan Dandim Jember serta tokoh masyarakat saat membagikan beras pada warga terdampak PPKM Darurat.

JEMBER (Lenteratoday) - Forkopimda Jember mulai menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga yang paling terdampak PPKM Darurat. Warga terdampak antara lain, para pedagang kaki lima, pekerja non formal, panti asuhan maupun pondok pesnlantren.

Kepala Kepolisian Resort Jember AKBP Arif Rachman Arifin menaruh perhatian terhadap nasib warga terdampak pandemi Covid-19. Dampak penerapan PPKM Darurat, membuat sejumlah pedagang kaki lima, warung nasi atau kopi, pedagang keliling, penjual jajajan gorengan, terpaksa lumpuh sementara.

Sebagai langkah awal untuk memberi solusi bagi warga terdampak, Polres Jember menyiapkan 2 Ton sembako yang bakal digelontorkan kepada pedagang yang jam operasionalnya dibatasi. Selain itu, bantuan sosial ini juga diberikan untuk Pondok Pesantren dan Panti Asuhan.

Kapolres Jember melalui Ps  Kasie Humas Iptu Brisan Imman mengatakan, bantuan tersebut mulai semalam sudah didistribusikan oleh petugas Kepolisian, TNI dan Sat Pol PP ke wilayah Kota Jember.

"Kami memahami keluh kesah masyarakat, namun PPKM Darurat harus ada pembatasan aktivitas masyarakat. Ini memang situasi sulit, kebijakan pengendalian mobilitas warga agar bisa menekan penularan Covid-19, untuk melindungi keselamatan masyarakat semua,” terang Ipti Brisan, Minggu (11/7/2021).

Menurutnya pengaluran 2 Ton paket sembako ini merupakan aksi nyata pemerintah dalam memperjuangkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak selama berlangsungnya PPKM Darurat di Jember.

"Kami berharap program bantuan ini bisa ikut mengurangi mobilitas warga. Dengan ribuan warung kecil atau PKL berkomitmen yang sama mendukung kebijakan PPKM dan menaati pembatasan jam operasionalnya, maka potensi mobilitas bisa ditekan," ujarnya. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.