22 April 2025

Get In Touch

Ada yang Serapannya Nol, Jember Genjot Penggunaan Dana Covid, Bansos dan BTT

Ada yang Serapannya Nol, Jember Genjot Penggunaan Dana Covid, Bansos dan BTT

JEMBER (Lenteratoday)-Pemerintah Kabupaten Jember akan menggenjot serapan antara lain dana refocusing covid, dana bantuan sosial (Bansos) dan biaya tidak terduga (BTT). Pemkab menganggarkan bansos penanganan Covid-19 sebesar Rp 28 miliar lebih. Namun serapannya hanya sekitar Rp 193 jutaan. Sementara untuk BTT setelah dianggarkan sekitar Rp 21 miliar serapannya masih Rp 0. Sementara dana refocusing sekitar Rp 160 miliar.

Bupati Hendy Siswanto dan Wabup MB Firjaun Barlaman bertekad menggenjot pembagian dan mengintensifkan penggunaan dana tersebut bagi penanganan covid maupun warga terdampak PPKM Level 3. ”Kami akan mengintensifkan bantuan (bansos) ini,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto.

Bupati Hendy juga menjelaskan kecilnya serapan DAU dan Bansos itu disebabkan penetapan APBD Jember yang terlambat. Keterlambatan pembahasan APBD ini sendiri warisan buruk dari pemerintahan Bupati Faida.

”Begitu kembali APBD kita ini efektif per 1 Mei, kita punya APBD ini. Kita belum punya perencanaan apa-apa (hingga) di 1 Mei, kita tidak punya APBD ingat itu,” jelasnya.
”Kita ini kerja bukan dari Januari tapi dari 1 Mei. Lima bulan kemudian ditahun ini baru kita kerja,” sambungnya.

Bupati Hendy kemudian menjelaskan setelah APBD ditetapkan oleh DPRD tersebut, masih disibukan dengan pembayaran utang Pemkab Jember. Termasuk juga fokus melakukan penataan birokrasi.

”Itupun saat kita kerja pertama harus membayar utang-utang yang kita (Pemkab Jember) miliki, dan juga penataan birokrasi,” katanya.
Namun di tengah proses pembenahan dan sistem birokrasi, perkembangan penularan Covid-19 di Jember menunjukan tren kenaikan tajam.

Akibatnya terjadi keterlambatan perencanaan penyerapan Bansos dan BTT maupun refocusing dana penanganan covid19 yang baru berjalan sejak bulan Juli 2021.
”Covidnya berjalan terus, nah kemudian kita masuk ke PPKM mikro di bulan Juni. Disitu kita baru merencanakan Bansos dan BTT agar diingat duluan masih 0 (penyerapan) kita,” katanya.

Bupati Hendy berjanji di akhir bulan Juli ini pihaknya akan menggelontorkan semua Bansos dan BTT. Meskipun sebenarnya telah banyak menyalurkannya namun laporan rekapitulasinya masuk di bulan Agustus nanti.

"Akhir bulan Juli ini kita akan melakukan penyerapan cukup banyak Bansos dan BTT. Insyallah di bulan ini sudah banyak bansos yang sudah kita serap tapi mungkin evaluasi di bagian keuangan kementrian keuangan belum terdata sekarang. Mungkin terdatanya di bulan Agustus nanti,” tandasnya. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.