23 April 2025

Get In Touch

Walikota Abu Bakar : Vaksinasi 12+ Persiapan PTM

Walikota Abdullah Abu Bakar,Kapolresta Kediri AKBP. Wahyudi. S.I.K., M.H. dan Dandim Kota Kediri Letkol Inf. Ruly Eko Suryawan. S.Sos saat meninjau vaksinasi massal di Taman Tirtoyoso, Minggu (1/8).
Walikota Abdullah Abu Bakar,Kapolresta Kediri AKBP. Wahyudi. S.I.K., M.H. dan Dandim Kota Kediri Letkol Inf. Ruly Eko Suryawan. S.Sos saat meninjau vaksinasi massal di Taman Tirtoyoso, Minggu (1/8).

KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Abdullah Abu Bakar didampingi Kapolresta Kediri AKBP. Wahyudi. S.I.K., M.H. dan Dandim Kota Kediri Letkol Inf. Ruly Eko Suryawan. S.Sos meninjau vaksinasi massal di Taman Tirtoyoso, Minggu (1/8). Sekitar 3.000 anak usia 12 tahun ke atas (12+) peserta vaksinasi tampak antusias mengikuti alur vaksinasi mulai proses skrining, vaksinasi, hingga observasi.

Ditemui usai melakukan tinjauan, Walikota Kediri mengatakan gencarnya vaksinasi yang dilakukan untuk anak usia 12 tahun ke atas ini sekaligus sebagai upaya preventif jika suatu saat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Harapan kita jika nanti 1 atau 2 bulan ke depan kementerian punya kebijakan untuk memasukkan anak sekolah, gurunya sudah divaksin beberapa waktu lalu dan anak-anak kita kebut vaksin sekarang. Sehingga akhirnya nanti mereka bisa melakukan tatap muka," jelasnya.

Lebih lanjut, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan vaksinasi tersebut merupakan kolaborasi antara Polres Kediri Kota, Kodim 0809 dan Pemkot Kediri yang diselenggarakan setiap minggu dalam jumlah yang banyak dan dengan jangkauan yang lebih luas.
"Dengan kolaborasi seperti ini, kita bisa dapatkan warga kita jauh lebih banyak. Saya berharap ini ada terus sembari kita melayani yang ada di puskemas dan tempat-tempat yang kita jadikan untuk vaksinasi," ujarnya.

Walikota Kediri menambahkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi di Kota Kediri khususnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) sudah berjalan cukup bagus bahkan cenderung meningkat dan terkoordinasi dengan baik. "Pelaksanaannya selama ini baik dan saya lihat semakin cepat. Baru 2 jam sudah 400 yang divaksin. Ini sudah menemkan  pola yang agak baik," terangnya.

Sementara itu, melihat antusiasme peserta vaksinasi terutama di akhir pekan, Wali Kota Kediri merasa senang. Menurutnya, Hal itu menunjukkan edukasi yang dilakukan Pemkot Kediri selama ini berjalan dengan baik dan sukses.

"Saya senang karena sekarang ini cenderung lebih banyak yang mau vaksin daripada persediaan vaksin kita. Ketika datang ke tempat-tempat seperti ini saya juga selalu kasih tahu untuk ajak temannya, tetangganya, saudaranya sehingga informasi dari mulut ke mulut juga berjalan," ujarnya.

Terakhir, Walikota Kediri berpesan kepada masyarakat bahwa vaksinasi itu penting.  Apapun vaksinnya masyarakat bisa langsung daftar selagi persediaan masih ada. "Saya tanya ke dokter, rata-rata mereka yang bergejala sangat berat sekali tapi kalau sebelumnya sudah vaksin itu bisa sembuh dan itu sudah banyak terjadi di masyarakat. Semoga itu bisa menjadi pelajaran kita bersama. Apapun vaksinnya yang ada di depan mata ambil duluan," pungkasnya.

Sementara itu, Aisha Inumaisalma,(13), mengatakan, keinginannya untuk ikut divaksin karena ingin pandemi Covid-19 segera berakhir. Ditambahkannya dengan diadakan vaksinasi di RTH, dirinya juga merasa lebih nyaman. "Untuk teman-teman yang usia 12 tahun ke atas yang belum vaksin segera vaksin biar di Indonesia Covidnya bisa segera hilang. Apalagi di tempat terbuka seperti ini banyak pohon jadi suasananya lebih enak," ujarnya.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.