23 April 2025

Get In Touch

Diskominfo Gelar Kompetisi Video Dokumenter antar-OPD

Acara workshop dan technical meeting kompetisi video dokumenter antar organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Kediri yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Kediri..
Acara workshop dan technical meeting kompetisi video dokumenter antar organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Kediri yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Kediri..

KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Kediri  gelar kompetisi video dokumenter antar organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Kediri. Kompetisi bertajuk "Geliat Inovasi dan Kreativitas Kinerja di Masa Pandemi" ini diikuti 37 OPD.

Menurut Apip Permana, Kepala Diskominfo, perkembangan zaman, membuat segala bidang harus bergeliat dalam inovasi dan kreasi seiring dengan perkembangan teknologi, termasuk bagi sektor PemkotKediri.

"Dari lomba video dokumenter ini nanti, akan menjadi stimulus bagi setiap OPD untuk dapat melahirkan suatu karya dokumentasi yang sekaligus bisa menjadi media informasi dan komunikasi untuk masyarakat," ungkap Apip saat memberikan sambutan dalam agenda workshop dan Technical Meeting di Ruang Kilisuci, Balaikota Kediri, Kamis, (30/9/2021).

Di samping itu, Apip mengatakan melalui video dokumenter ini diharapkan masyarakat lebih memahami tentang apa dan bagaimana setiap OPD dalam menjalankan tugas-tugasnya. "Masyarakat perlu tahu apa yang telah kita lakukan sebagai bentuk edukasi bagi mereka," tandasnya.

Lebih lanjut, sebelum setiap peserta memproses pembuatan video, mereka terlebih dahulu mendapatkan pembekalan seputar 'bagaimana membuat karya video dokumenter'. Workshop tersebut disampaikan Danu Sukendro, praktisi video dan film maker serta seorang jurnalis.

Dalam workshop tersebut, Danu menekankan tentang karakteristik dari video dokumenter. "Seringkali orang-orang miss-persepsi antara video dokumenter dan video fiksi, jadi saya rasa pengetahuan ini perlu dipahami setiap peserta sebelum nantinya terjun dalam proses pembuatan videonya," ungkap Danu, Kamis, (30/9/2021).

Menurut Danu, video dokumenter adalah jenis video tanpa rekayasa baik dari segi peristiwa maupun penokohan. Sedangkan video bergenre fiksi merupakan sebuah karya video di mana cerita, penokohan, hingga peristiwa merupakan hasil rekayasa dan pengarahan. "Jadi saya me-wanti-wanti kepada para peserta untuk berhati-hati dalam membuat karya, pastikan itu merupakan video dokumenter sesuai dengan kriteria kompetisi," tandasnya.

Diakhir acara, disampaikan kriteria penilaian serta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi setiap peserta sebelum mengirimkan karya videonya. Sementara untuk, durasi pelaksanaan lomba dimulai, Kamis (30/9) dan dikumpulkan maksimal pada Jumat (15/10) mendatang. Proses penjurian dan pengumuman akan dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2021 dan dilanjutkan pada tanggal 22 Oktober 2021 untuk penyerahan hadiah/penghargaan.

Reporter Gatot Sunarko

Editor Lutfi Yuhandi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.