20 April 2025

Get In Touch

Semangat Berkreasi, Perajin Batik Kediri: Perjuangan Tak Mengkhianati Hasil

Kaisana, pejuang batik dari Kelurahan Dandangan, Kota Kediri pemilik merk batik Wecono Asri, dengan motif batik karya perusahaannya.
Kaisana, pejuang batik dari Kelurahan Dandangan, Kota Kediri pemilik merk batik Wecono Asri, dengan motif batik karya perusahaannya.

KEDIRI (Lenteratoday)-Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober punya makna mendalam bagi sebagian orang, salah satunya adalah, Kaisana, pejuang batik dari Kelurahan Dandangan, Kota Kediri. Meski dihantam pandemi Covid-19 yang cukup berkepanjangan tak membuatnya goyah. Terus berkreasi dan gencar lakukan promosi jadi trik tetap survive.

Hasil kerja keras dan kreativitasnya mendapat dukungan dari Pemkot Kediri. Salah satu kreativitas, Anna sapaan akrab Kasiana mampu membuat batik dengan menonjolkan landmark Kota Kediri. Panji Galuh, Jembatan Brawijaya, Topeng Panji, Macan Putih, Getuk Pisang hingga Tahu Kuning mampu disulapnya jadi motif batik cantik dan menarik. Berkat hasil karyanya ini, ia mampu menarik perhatian pembeli dari luar kota.

Anna mengaku menekuni batik sejak tahun 2007 dan di 2012 baru mulai mengurus izin usahanya. Saat itulah, Anna mendapatkan bantuan Pemkot Kediri dalam pengurusan usahanya secara gratis hingga tuntas . "Saya sangat berterimakasih dengan Disperdagin dan Dinkop UMTK Kota Kediri yang telah memperhatikan UKM mulai dari nol,"terangnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (2/10/2021).

"Peran Pemkot Kediri dalam perkembangan IKM dan UMKM sangat penting. Saya sudah merasakan sendiri bagaimana susahnya mengurus berbagai perizinan. Alhamdulillah berkat bantuan Pemkot Kediri semuanya berjalan lancar,"imbuhnya.

Bertepatan dengan peringatan batik ini, pemilik batik Wecono Asri yang juga sebagai Ketua Paguyuban Perajin Batik Kota Kediri berpesan kepada para pembatik anggotanya terus semangat dan terus berkreasi membuat batik. "Siapa lagi yang akan mengangkat batik kalau bukan kita. Yang terpenting terus berkreasi, jika ada peluang apapun misalnya pameran langsung kita keluarkan,"terangnya.

Sementara itu, di tempat yang berbeda Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Tanto Wijohari menuturkan untuk membantu IKM jajarannya telah melakukan sejumlah upaya.

"Memang pandemi yang sudah berlangsung cukup lama ini menjadi tantangan serius bagi pelaku IKM. Di sini Pemkot Kediri berperan memberikan dukungan kepada para IKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi, mengingat peran IKM cukup besar pada perekomian di Kota Kediri," ujar Tanto Wijohari

Tanto menuturkan Pemkot Kediri juga berkolaborasi dengan Shopee Indonesia menyelenggarakan program edukasi Sobat UKM Shopee. Program ini bertujuan memperluas pelaku UKM/IKM yang onboarding di marketplace.

"Kita juga telah memberikan workshop untuk mendukung percepatan go digital. Promosi juga akan kita bantu melalui media massa dan media sosial. Ada juga fasilitasi gratis pengurusan Sertifikat Halal dan Merk untuk memperkuat daya saing (competitiveness) produk lokal," terang Tanto sembari berpesan kepada IKM jangan menyerah dan putus asa dengan pandemi covid-19, karena kerja keras dan perjuangan tidak akan menghianati hasil. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.