09 April 2025

Get In Touch

Wabup Blitar Bakal Adopsi Bayi yang Dibuang Dalam Ransel

Wabup Blitar, Rahmat Santoso (kiri) dan bayi dalam ransel yang ditemukan warga kini dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
Wabup Blitar, Rahmat Santoso (kiri) dan bayi dalam ransel yang ditemukan warga kini dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

BLITAR (Lenteratoday) - Bayi dalam ransel yang ditemukan warga, tergeletak di teras sebuah toko di Jl. Ciliwung, Kota Blitar, bakal diadopsi oleh Wakil Bupati Blitar.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso setelah mengetahui adanya bayi yang dibuang dan diletakkan begitu saja di teras sebuah toko, kemudian ditemukan oleh warga di Jl. Ciliwung, Kota Blitar pada Senin (8/11/2021) pagi.

"Setelah mendengar berita ada bayi dibuang dalam tas ransel, saya langsung kepikiran untuk mengadopsinya," tutur Wabup Rahmat, Rabu (10/11/2021).

Lebih lanjut orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menuturkan, sudah berunding dengan keluarga juga atas keinginannya mengadopsi bayi berkelamin perempuan tersebut. "Kebetulan 2 anak saya kan juga sudah besar, sudah tidak lucu lagi. Makanya saya ingin mengadopsinya, isteri saya juga sudah setuju," jelasnya.

Namun, ditandaskan pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini, alasan utamanya yaitu ingin merawat dan memberikan kehidupan yang layak untuk bayi tidak berdosa tersebut. "Kasihan, bayi itu lahir tapi tidak dirawat dan malah dibuang. Saya ingin merawat dan membesarkan, agar bisa hidup layak dan sehat," tandasnya.

Keseriusan Wabup Rahmat ingin mengadopsi bayi yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar ini ditunjukkan dengan langsung menghubungi Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan. Untuk menyampaikan keinginginannya mengadopsi bayi tersebut.

"Saya sudah menghubungi Pak Kapolres Kota Blitar dan Dandim 0808 Blitar, kalau saya mau mengadopsinya. Saat ini masih dalam proses penyelidikan, nanti akan dibantu untuk mengurus semua persyaratannya," ungkap Wabup Rahmat.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jl. Ciliwung, Kota Blitar digegerkan dengan penemuan bayi dalam sebuah tas ransel warna hitam, yang tergeletak di teras sebuah toko pada Senin (8/11/2021) pagi jam 07.00 WIB.

Pertama kali ditemukan oleh pegawai toko bangunan, Joko Lianto ketika datang akan bekerja membuka toko sekitar jam 07.00 WIB. Melihat ada tas ransel warna hitam tergeletak di teras toko, kemudian bergerak-gerak. Joko curiga dan memanggil warga sekitar, Hajib kebetulan anggota Koramil Kota Blitar untuk memeriksanya.

Ternyata setelah dibuka, di dalamnya ada bayi terbungkus kain warna hijau. Kondisinya masih hidup, serta masih lengkap dengan tali pusarnya. Kemudian dilaporkan ke Polsek Kepanjen Kidul, serta menghubungi Puskesmas Kepanjen Kidul. Oleh petugas puskesmas dan polisi, langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Kepanjen Kidul, diperoleh hasil bayi yang ditemukan berkelamin perempuan, tali pusar bayi masih belum dipotong (plasenta masih tersambung tali pusar), berat badan bayi 1,8 kg dan panjang 47 cm. Diperkirakan bayi tersebut dilahirkan sekitar 6 jam sebelum ditemukan, saat ini kondisi bayi stabil dan mendapatkan perawatan di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Reporter : Arief Sukaputra

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.